Lempuing, Sentral Budidaya Lele

Lempuing, Sentral Budidaya Lele

BENGKULU, BE - Siapa yang tak tau lele, salah satu jenis ikan berkumis dan unik namun benilai gizi tinggi. Ikan lele banyak ditemukan di Kota Bengkulu, tepatnya di kawasan Lempuing yang merupakan sentral budi daya ikan lele. Saparudin, Ketua Kelompok Budi Daya Ikan Air Tawar Harapan Maju kepada harian BE (28/4) mengatakan, budidaya ikan lele pada awalnya merupakan salah satu kiat yang dilakukan masyarakat untuk memanfaatkan lahan yang kosong. Namun tak disangka budidaya lele sekarang sudah menjadi usaha sampingan dan dapat menambah penghasilan warga. Ditambahkannya, awalnya kelompok budi daya ikan yang berdiri pada tahun 2004 ini hanya membesarkan saja tapi sekarang mereka sudah mampu untuk mengadakan bibit sendiri. Proses budidaya ini tidak terlalu sulit dan modal yang diperlukan pun cukup murah. Langkah awal yang dapat dilakukan adalah dengan membuat kolam ikan terlebih dahulu, kolam bisa dibuat dari semen ataupun terpal dengan ukuran yang sesuai keinginan/lahan yang dimiliki. Untuk kolam yang berukuran 4x4 meter bisa menampung bibit lele sebanyak 1500 ekor. \"Bibit lele bisa didapatkan di kelompok sendiri namun tetap harus beli. Harga bervariasi, bibit yang berukuran 4-6 cm 150 rupiah dan 5-7 cm 250 rupiah,” kata Saparudin. Selanjutnya bibit lele yang berumur 1-25 hari itu diberi pakan pur jenis Prima Feed PF-800. Setelah berumur lebih dari 25 hari sampai panen pakan yang diberikan adalah jenis SPLA 12. Lele sudah bisa di jual setelah berumur 2,5-3 bulan. \"Jika dalam kolam berisi 1500 ekor benih, sampai panen bisa menghabiskan pakan 4-5 karung. Hasilnya bisa mencapai 150 kg. Lumayan untuk menambah penghasilan,\" kata Tahidin, salah satu anggota kelompok. Hasil budi daya ikan lele ini memang sudah lumayan tetapi terkadang mereka masih terkendala dengan proses pemasaran. Jika tidak dijual ikan lele akan semakin besar dan pakan pun harus tetap diberikan. \"Kami tidak bisa memutar modal kami, ini karena penjualannya belum terorganisir. Kami hanya bisa berharap agar adanya perhatian dari pemerintah untuk membantu dalam proses pemasaran ikan lele hasil budi daya kami,” harap Tahidin.(cw3)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: