Mabes Polri Terus Usut Dana Stimulus

Mabes Polri Terus Usut Dana Stimulus

KEPAHIANG, BE - Tim Direktorat Mabes Polri di bawah kepemimpinan AKBP Hendri Budiman SIK SH kembali turun ke Kabupaten Kepahiang, kemarin (6/12). Turunnya Dit Tipikor tersebut guna melakukan pemeriksaan terakhir, dugaan penyimpangan dana stimulus fiskal tahun 2009 lalu dalam pembangunan jalan di Desa Cinto Mandi Kecamatan Bermani Ilir sepanjang 12 Km senilai Rp 1,5 miliar. Proyek ini diduga telah menyebabkan kerugian negara sebesar Rp 1,2 miliar.

\"Kedatangan kita di sini untuk melakukan pemeriksaan terakhir. Masih ada kekurangan dalam berkas perkara dugaan penyimpangan itu, makanya kita turun lagi ke sini (Kepahiang) untuk melengkapinya,\"  ungkap Koordinator Tim Dit Tipikor Mabes Polri AKBP Hendri Budiman SIK SH.

Dijelaskannya, kekurangan berkas tersebut diketahui setelah dilakukan pemaparan hasil penyidikan di Mabes Polri. Selain itu masih menunggu hasil perhitungan kerugian negara dari BPK RI. \"Sejauh ini kita belum langsung turun karena hasil perhitungan cek fisik item pembangunan dari BPK RI belum turun. Tapi sekarang sudah turun. Beberapa saksi lagi akan diperiksa. Setelah itu berkas penyidikan akan  akan segera kita limpahkan ke Kejaksaan,\" katanya.

Menurutnya, kemungkinan besar pada akhir bulan ini atau bulan Januari mendatang berkas penyidikan akan dilimpahkan.  \"Dengan begitu artinya dua orang Tsk yang sudah kita tetapkan sebelumnya akan segera menjalani proses hukum,\" tegas Hendri.

Seperti yang diketahui, dalam dugaan penyimpangan dana stimulus fiskal tahun 2009 lalu yang ditangani Dit Tipikor Mabes Polri telah ditetapkan dua orang Tsk yang berstatus PNS di Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kepahiang masing-masing Rahmat yang pada waktu itu menjabat sebagai PPTK dan Marwan sebagai PPK. (505)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: