Soal Transhipment, Pelindo Dukung Pemprov
BENGKULU, BE - PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II Cabang Bengkulu menyatakan tidak akan ikut campur masalah kegiatan transhipment di perairan Pulau Tikus yang kini diserahkan ke Pemprov Bengkulu. Menurut General Manager Pelindo II Cabang Bengkulu, Nurhikmat mereka tidak mempunyai wewenang untuk mengikuti kegiatan tersebut karena berada di luar wilayah pelabuhan. \"Pada prinsipnya kita adalah operator pelabuhan. Karena kegiatan tersebut berada di luar area pelabuhan maka kita tidak bisa ikut campur karena kita tidak memiliki kewenangan,\" jelas Nurhikmat. Pun begitu, prinsipnya Pelindo akan mendukung penuh semua bentuk keputusan yang akan dilakukan Pemerintah Provinsi Bengkulu terkait dengan kegiatan transhipment di perairan Pulau Tikus tersebut. Ia juga menyampaikan jika kegiatan transhipment adalah kegiatan sementara. Oleh karena itu mereka akan terus berkomitmen membangun pelabuhan Pulau Baai Bengkulu. Dengan begitu bisa dimasuki kapal dengan volume besar sehingga kegiatan transhipment tidak perlu dilakukan lagi, tapi bisa diselesaikan di dalam pelabuhan. \"Inikan demi kepentingan bersama, demi kepentingan Bengkulu sehingga kita akan dukung semua keputusan yang dikeluarkan gubernur,\" tambah Nurhikmat. Lebih lanjut ia menjelaskan, pihaknya sudah berencana untuk melakukan pembangunan dermaga pada tahun 2013 lalu. Hanya saja dana pusat tidak turun karena Pelindo II mempunyai skala prioritas lain sehingga pelabuhan Pulau Baai belum mendapat bagian. Ia beserta pemerintah daerah dalam hal ini Gubernur Bengkulu terus melakukan pendekatan dan mendorong Pelindo II untuk mengucurkan dana dalam pengembangan Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu. \"Kita akan terus dukung agar Pelabuhan Pulau Baai bisa menjadi skala prioritas Pelindo II Bengkulu, sehingga permasalahn di pelabuhan ini bisa segera kita atasi,\" harap Nurhikmat.(251)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: