Perempuan Jangan Lupakan Kodrat

Perempuan Jangan Lupakan Kodrat

BINTUHAN, BE- Jasa besar Raden Ajeng Kartini bagi kemajuan kaum perempuan untuk memperoleh haknya, diharapkan memposisikan kaum hawa tetap pada peran dan fungsinya sehingga tidak mengabaikan kodrat. ”Jagalah martabat perjuangan Kartini dengan menjalankan kesetaraan kesempatan dan  tidak sekali-kali melupakan kodrat sebagai ibu dalam rumah tangga dan pendidik pertama utama bagi putra-putrinya,” pesan Wakil Bupati Kaur Hj Yulis Suti Sutri saat menyampaikan sambutan  pada Peringatan Hari Kartini ke-135 Kabupaten Kaur kemarin (21/4). Dikatakan Yulis, emansipasi wanita kerap disalah artikan oleh sebagian orang dengan mengejar karir setinggi langit. Namun, kesetaraan gender yang kebablasan, bahkan dengan mengorbankan koodratnya sebagai wanita. Padahal sesungguhnya yang diperoleh dari itu semua terlebih mengorbankan kodratnya sebagai wanita adalah kekalahan bagi wanita yang paling telak. “Hal tersebut sering terjadi pada wanita-wanita karir, yang terkadang dan sebagian besar dari mereka justru berlomba untuk menjadi seorang pemimpin. Agar dapat meraih karirnya setinggi mungkin, sehinga banyak wanita yang melupakan kordratnya sebagai wanita,”terangnya. Lebih lanjut Wabup mengatakan,  mengorbankan kodratnya sebagai wanita, terlebih sebagai wanita yang memilik suami dan anak. Terkadang menjadi satu alasan yang sering digunakan didalam proses perceraian.  Pria dalam hal ini sebagai seorang suami akan merasa tidak dihiraukan lagi, tidak diberikan perhatian khusus. Serta terkadang ia merasa semua hal yang semestinya menjadi tanggung jawabnya justru diambil alih. Sehingga ini muncul tidak nyaman, rasa kesal dan tidak dihargai. “Ketika segala perasaan itu muncul dan bercampur aduk, maka berlahan-lahan akan perkecekcokan kecil yang kemungkina  menjadi besar. Dan pada akhirnya berujung pada perceraian,”ujarnya. Oleh karena itu, Yulis Berharap, dalam rangka memperingati hari karti pada tanggal 21 April ini. Kita berharap tentunya semangat kartini dan peritis kesetraan gender menjadi tauladan bagi wanita di Indonesia. “Tapi kita harus ingat bahwa dalam memperjuangkan kesetaraan gender tidak melupakan  kodranya sebagai wanita,” jelasnya. Peringatan Hari Kartini ke-135 dan hari Otonomi Daerah ke-18  dihadiri oleh Sekda, Asisten, Staf ahli, dan seluruh SKPD di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Kaur serta PKK, Pemberdayaan Perempuan  Kartini (PPK), DWP, Organisasi.(618)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: