Bocah Diduga Tewas Kesetrum

Bocah Diduga Tewas Kesetrum

SEGINIM, BE – Warga Desa Banding Agung, Seginim kemarin malam mendadak heboh. Pasalnya sekitar pukul 21.30 WIB di tempat pesta di Desa Banding Agung tepatnya dibelakang panggung seorang bocah 6 tahun yakni Fahri (6) Bin Hengki (37), warga Desa Banding Agung, Seginim tertelungkup tidak jauh dari panggung tersebut. Kemudian  bocah malang ini pun dibawa ke Puskesmas Seginim oleh orang tuanya dan  warga, tetapi  nyawanya tidak tertolong dan bocah itu pun menghembuskan napasnya yang terakhir saat dirawat di puskesmas. Kepala Desa Banding Agung, Saharudin  membenarkan adanya bocah tewas yang diduga kesetrum listrik  tersebut di desanya. Menurutnya, antara rumah korban dengan panggung tempat pesta tidak berjauhan atau tepatnya panggung tersebut berada di depan rumah orang tua bocah malang itu. Sekitar pukul 20.00 WIB bocah tersebut bersama ibunya Lika Kumalasari (35) dan juga dengan neneknya Nisma (55) datang ke rumah orang yang menggelar pesta pernikahan atau hajatan yakni rumah Arma. Lalu diperkirakan sang bocah itu tidak bersama ibu dan neneknya masuk ke dalam rumah orang yang menggelar pesta. Sebab sekitar pukul 21.00 WIB sang ibu hendak pulang ke rumah dan tidak menemukan anaknya disampingnya. Lalu berusaha mencari buah hatinya itu yang juga dibantu warga lainnya. Akan tetapi sekitar pukul 21.30 WIB  mencarinya. Bocah malang itu ditemukan tertelungkup dibelakang panggung  dalam kondisi sudah lemah atau pingsan oleh warga yang bersama-sama orang tua sang bocah ikut membantu mencari. Melihat anaknya tertelungkup,  dengan kondisi pingsan, wargapun langsung berdatangan dan berusaha memberikan pertolongan. Lalu dilarikan ke puskesmas. “Memang pada saat kejadian, dari penuturan anak-anak yang sebaya dengan korban, korban main di dekat pelaminan bersama teman-temannya, sepertinya saat asyik main, bocah itu terpijak kabel listrik di belakang panggung,” ucap Saharudin. Ia menambahkan, . Jenazah korban sudah dikebumikan tadi  (kemarin, red) pukul 11.00 WIB di TPU terdekat. Sementara itu Kapolsek Seginim, Iptu Riski Akbar membenarkan adanya korban tewas tersengat listrik. Menurutnya dari hasil keterangan yang diperolehpihaknya  dari dokter yang merawat di puskesmas, pada kening korban ditemukan ada bekas luka bakar yang diduga bekas setruman listrik. Selain itu dari saksi yang dimintai keterangan disebutkan  jika dilokasi didekat panggung itu ada kabel listrik, yang diduga tanpa sengaja dipijak oleh sang bocah dan saat itu kabel tersebut sedang dialiri listrik. “Dari informasi yang kami dapat, korban tewas karena terlebih dahulu kesetrum listrik dekat panggung, namun untuk pastinya masih kami dalami,” terang Riski. (369)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: