Penjagaan Toko Emas Berlapis
BENGKULU, BE - Hingga kemarin, para pelaku perampokan Toko Emas Asia di Jalan KZ Abidin I Kelurahan Kebun Dahri, belum tertangkap. Hal ini membuat sejumlah pemilik toko emas lainnya siaga dan meningkatkan pengamanan. Umumnya, para pengusaha emas ini khawatir, para pelaku perampokan tersebut masih mengintai dan mengincar toko emas lain yang kurang diawasi dengan baik. \"Sejak kejadian kemarin kita mulai ada yang jaga malam. Untuk jaga-jaga,\" kata Muhammad Ronald, pengelola Toko Emas Fajar Baru di Jalan KZ Abidin I, kemarin. Disamping jaga malam, Ronald melanjutkan, pihaknya juga telah menambahkan sejumlah pengamanan berlapis di rumahnya. Menurutnya, aksi nekat para perampok pada Kamis (17/4) menunjukkan bahwa pelaku perampokan bisa beraksi kapan saja. \"Kalau dulu pengalaman kejahatan di sini biasanya terjadi malam hari. Tapi ini sudah nekat sekali. Makanya kami menambah beberapa peralatan keamanan yang baru,\" urainya. Kecemasan yang sama juga dialami oleh pemilik toko emas lainnya di Jalan KZ Abidin I. Seperti yang dialami Yasir (52). Ia bahkan masih merasakan trauma akibat berada di dekat kejadian saat para perampok menggasak sebagian besar emas di Toko Emas Asia. \"Kalau belum tertangkap, saya rasa sulit untuk membuat kami di sini tetap tenang. Ini trauma yang kemarin saja masih ada. Waktu itu jarak saya hanya 20 meter. Saya langsung pulang ke rumah dan menutup toko usai kejadian itu,\" ungkapnya. Sementara, Lurah Kebun Dahri, Ekman Effensi SSos, mengatakan, ia beserta seluruh perangkat pemerintah di kawasannya rutin melakukan koordinasi untuk meningkatkan rasa aman bagi warga. Salah satu imbauan yang sering ia sampaikan di kawasan Kebun Dahri adalah peningkatan pengawasan melalui sistem jaga malam dan peran masyarakat dalam membantu kinerja kepolisian. Masih Trauma Pada hari keempat kemarin, Toko Emas Asia belum beroperasi. Toko tersebut juga masih dililit garis polisi. Selain itu, shock dan trauma masih tampak jelas diraut wajah pemilik dan pengelola toko. \"Sampai saat ini, kita masih dalam kondisi berduka dan trauma,\" kata salah seorang anak dari pemilik Toko Emas Asia, Ridho Tazwir, saat ditemui di kediamannya, kemarin. Apalagi, kerugian yang dialami korban terbilang sangat besar. Menurut korban, perampok berhasil menggasak 20 kilogram emas. Ditambahkan korban, perampok tak hanya mengambil perhiasan yang berada di etalase toko. Tapi juga beberapa perhiasan yang berada di laci belakang etalase yang belum sempat dikeluarkan. Termasuk emas batangan jenis LM (Logam Mulia) bersertifikat yang ada di dalam laci raib diembat perampok. \"Perampok tersebut sangat cerdas membaca situasi, karena pada pagi hari hampir semua perhiasan dikeluarkan dan belum banyak yang terjual. Jadi masih dalam kondisi banyak-banyaknya, \" jelas Ridho. Meskipun demikian, keturunan asli Minangkabau ini menyampaikan akan kembali membuka toko emasnya. Waktunya sendiri belum diketahui, karena masih ingin mencari barang dagangan dan menstabilkan trauma. Disampaikan Ridho, kedepan pihaknya kemungkinan akan memperketat penjagaan toko dengan menyewa petugas keamanan. \"Kita masih mengusahakan emas, tidak mungkin kita mengambil barang dari Toko Emas Asia baru, karena secara manajemen dan kualitas barang juga berbeda. Saat ini, kita juga masih was-was, karenanya kemungkinan kita akan menggunakan jasa security,\" pungkasnya. Sejak Tahun 1986 Ridho mengatakan usaha toko emas Asia tersebut sudah dimulai sejak tahun 1986. Pertama kali dibuka di Pasar Barukoto. Pasalnya, pada saat itu, pasar Baruokoto masih menjadi jantung ekonomi Bengkulu. \"Tak singkat waktu toko ini untuk menjadi besar seperti sekarang,\" kata Ridho. Di pertengahan tahun 1991, toko emas Asia sempat terbakar. Ridho mengatakan, inilah salah satu alasan pemindahan toko ke KZ Abidin I, Kebun Dahri. Keputusan tersebut terhitung tepat dan sangat matang. Kian lama, publik makin mengenal toko ini. Tak hanya di area lokal Bengkulu, Toko Emas Asia juga memiliki konsumen dari berbagai provinsi. \"Yang paling sering dari Sulawesi, pemesanan sangat intens,\" lanjutnya. Emas Murni Salah satu kekhasan dari toko emas Asia adalah kemurnian emas yang ada pada perhiasan yang dijual. Ridho menerangkan, dalam satu perhiasan, kadar emas mencapai 96 persen. Sangat berbeda dengan toko-toko lain yang tidak mencapai angka segitu. Inilah yang menjadi daya tarik lainnya para peminat logam mulia untuk berburu ke toko ini. \"Untuk membuat perhiasan, kita harus memadukan emas dengan patri (semacam perekat, red). Kalau emas toko lain, kandungan patri bisa mencapai 14 persen dan emasnya cuma 86 persen,\" imbuhnya. Resep lain dari Toko Emas Asia adalah mendesain sendiri perhiasan sesuai dengan pesanan pelanggan. Tak hanya itu, Toko Emas Asia juga mengolah emas sedari awal hingga menjadi perhiasan cantik dan beragam jenisnya. Ridho mengatakan, pasokan emas murni diperoleh langsung dari penambang. \"Kita juga pilih-pilih kalau membeli emas, harus murni dengan kualitas bagus,\" pungkasnya. Perampok Tinggal Disergap Sementara itu, informasi yang diterima BE mengatakan, pelaku sudah ada dalam bayangan pihak kepolisian. Ciri-ciri pelaku dan identitas pelaku juga sudah diketahui, namun kepolisian masih merahasiakan hal ini. Saat dikonfirmasi mengenai hal ini Kapolres Bengkulu AKBP Iksantyo Bagus Pramono SH MH enggan berkomentar banyak. \"Sampai saat ini kita masih terus melakukan penyelidikan,\" ujar Kapolres. Kapolres juga masih enggan membeberkan hasil dari penyelidikan sidik jari dan bercak darah pelaku yang ditemukan di etalase toko saat kepolisian melakukan olah tempat kejadian perkara. Dia mengatakan, semuanya itu masih diselidiki di laboratorium. \"Hasilnya, kita masih belum tahu, karena masih diselidiki lebih lanjut di laboratorium,\" pungkasnya. (009/609)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: