Dua Petugas KPPS Dianiaya, KPU Siapkan Perlawanan
SINDANG DATARAN, BE - Tindak pidana penganiayaan dialami petugas KPPS terjadi di Desa Air Rusa Kecamatan Sindang Dataran sekitar pukul 07.00 WIB, Senin (14/04). Dua petugas KPPS sekaligus diduga dipukuli tim sukses calon anggota legislatif DPRD Kabupaten Rejang Lebong dari Partai Nasional Demokrat berinisial US. Korban pemukulan tersebut diantaranya Sahrul Azhari, Ketua KPPS tempat pemungutan suara (TPS) 2 dan Saimanudin Ketua KPPS di TPS 3 Desa Air Rusa. Mereka mengalami luka memar akibat ditampar dan dipukuli terduga tim sukses calon legislatif. Pelaku nekat memukuli korban meski pleno di tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) telah usai, karena tidak puas dengan hasil penghitungan suara. KPU Kirim Surat Perlawanan Terkait aksi kejahatan terhadap KPPS tersebut, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Rejang Lebong langsung menggelar jumpa pers khusus, yang dihadiri Ketua dan Anggota PPK Kecamatan Sindang Dataran dan lima Komisioner KPU RL. \"Menyikapi aksi kekerasan yang dialami dua Ketua KPPS tersebut, kami akan melakukan advokasi khusus, bahkan surat perlawanan khusus yang ditembuskan secara nasional,\" ungkap Divisi Hukum dan Pengawasan KPU RL, Halid Saifullah SH, kemarin. Melalui surat nomor 215/KPU-RL/IV/2014 yang ditanda tangani langsung Ketua KPU RL Muhammad Saleh, secara kelembagaan KPU RL menyampaikan permohonan dan dukungan pengusutan secara tuntas kasus pemukulan terhadap penyelenggara pemilu tersebut ke Kapolres Rejang Lebong, yang ditembuskan ke Ketua KPU RI, Bawaslu RI, Ketua KPU Provinsi Bengkulu, Bawaslu Provinsi, Kapolda Bengkulu. \"Bagi kami ini kasus serius, keamanan terhadap penyelenggara pemilu itu penting. Karena ini kunci utama pemilih bisa menggunakan hak pilih secara aman tanpa intenfensi,\" tegasnya. Ditegaskan Halid, pleno penghitungan suara di PPK Sindang Dataran bahkan telah selesai, semua gugatan atau keberatan terhadap hasil penghitungan suara bisa dilakukan calon legislatif, saksi, simpatisan atau tim sukses calon lelgislatif pada saat pleno. \"Sejauh ini tidak ada masalah selama pleno penghitungan, aksi pemukulan tersebut tidak beralasan,\" sesalnya. Informasi terhimpun wartawan, seorang tim sukses calon legislatif DPRD RL melakukan aksi premanisme dengan mendatangi dua orang Ketua KPPS 2 dan 3 Desa Air Rusa, kemudian dengan sengaja melakukan pemukulan. Kasus ini kemudian dilaporkan ke Polres Rejang Lebong. (999)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: