Wagub Bantu TKSK
BENGKULU, BE - Wakil Gubernur Bengkulu Sultan B Najamuddin secara pribadi memberikan bantuan kepada Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) di Provinsi Bengkulu. Bantuan yang diberikan Wagub ini berupa kamera digital sebanyak 10 unit untuk menunjang TKSK menjalankan tugasnya sebagai relawan kesejahteraan sosial. Hal ini disampaikan Sultan dalam acara Rapat Koordinasi Program Lingkungan Hidup Dinas Kesejahteraan Sosial Provinsi Bengkulu bersama TKSK se-Provinsi Bengkulu, kemarin (8/4). \"Saya bantu 10 unit kamaera digital untuk 10 forum atau kelompok TKSK. Ini pribadi saya, kalau laptop dan kebutuhan lainnya, saya belum bisa pastikan saat ini karena butuh waktu untuk dibahas dalam APBD Provinsi Bengkulu,\" ungkapnya. Menurutnya, para Tenaga Kesejahteraan Sosial itu memang perlu dibantu, karena mereka bertugas membantu pemerintah dalam menangani masalah sosial. Bahkan mereka bekerja rela berkorban dan tanpa pamrih. \"Inikan pejuang sosial kita, yang bekerja rela berkorban dan tanpa pamrih. Saya bangga dengan mereka, tapi apa boleh buat APBD kita minim. Sedangkan tugas mereka sangat mulia, bahkan mereka juga dilibatkan dalam Pemilu, bencana alam dan kegiatan lainnya,\" terang Sultan. Baginya, ke depan kesejehteraan sosial ini akan ditingkatkan, kebutuhan mereka mengenai peralatan akan pelan-pelan dipenuhi Pemprov. Sementara itu, Kepala Dinas Kesejahteraan Sosial Provinsi Bengkulu, Harnyoto mengatakan, bahwa saat ini honor TKSK itu hanya Rp 100 ribu perbulan dari APBD dan Rp 300 ribu dari APBN. Sehingga besaran honor yang mereka terima bulannya hanya Rp 400 ribu. \"Tugas mereka sangat membantu pemerintah, seperti pendataan penyandang masalah kesejahteraan, mendampingi program-program nasional, mendampingi yang cacat saat pemilu, dan sejumlah tugas mulia lainnya,\" tukasnya. Terpisah, Ketua Forum TKSK Kota Bengkulu, Saburata Husen, meminta perhatian dari pemerintah, karena masih banyak kekurangan dan keterbatasan yang dimiliki pihaknya. \"Kami minta bantu alat kelengkapan untuk penunjang kami dalam menjalankan tugas, salah satu yang sangat kami butuhkan adalah kendaraan roda dua untuk menjangkau daerah pedalaman,\" terangnya. Ia juga menjelaskan, bahwa TKSK itu setiap kecamatan terdapat 1 orang petugas, sedangkan se-Provinsi Bengkulu sebanyak 126 orang. TKSK itu pun terdiri dari pemuda, tokoh masyarakat dan ada juga dari kalangan masyarakat biasa. \"Jika pemerintah memenuhi usulan kami, tentu tugas ini akan dapat kami laksanakan dengan maksimal,\" ucapnya. (400)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: