Wakil Malaysia Ngomong dengan Kursi Kosong
BEIJING - Upaya Malaysia untuk meredam kekecewaan keluarga penumpang pesawat Malaysia Airlines MH370 tidak selalu disambut positif. Di Beijing, Tiongkok, wakil pemerintah Malaysia yang jauh-jauh datang untuk menemui keluarga penumpang justru dipermalukan.
Menindaklanjuti unjuk rasa keluarga penumpang MH370 dari Tiongkok ke Kedutaan Besar Malaysia di Beijing Selasa lalu (25/3), Malaysia sejak itu tiap pagi mengadakan pertemuan untuk memberikan update informasi terbaru soal pencarian pesawat. Namun, pertemuan kemarin pagi (28/3) tidak berlangsung seperti biasanya. Pada awalnya pertemuan yang juga dihadiri puluhan jurnalis itu berlangsung normal. Ratusan kerabat dari 153 warga Tiongkok yang menjadi penumpang MH370 berdiri memenuhi ruang jumpa pers di Hotel Metro Park, Beijing.
Mereka mendengarkan dengan saksama presentasi wakil pemerintah Malaysia soal upaya pencarian di Samudra Hindia yang berlangsung sekitar satu jam. Namun, situasi berubah gaduh saat moderator pertemuan membuka sesi tanya jawab. Seperti sudah diskenario, salah seorang kerabat penumpang MH370 bernama Jiang maju untuk mengambil mikrofon.
Dengan mengenakan kaus bertulisan MH370 di bawah blazer cokelatnya, Jian tidak bertanya kepada wakil Malaysia di depannya. Dia malah berbalik badan dan bertanya kepada kerabat penumpang apakah mereka puas atas penjelasan pemerintah Malaysia. \"Tidak!\" teriak kerabat penumpang bersama-sama. Jiang lalu mengajak kerabat penumpang meninggalkan ruang jumpa pers. Ajakan itu diikuti dengan tertib oleh ratusan keluarga penumpang. Perlahan-lahan mereka meninggalkan ruangan sementara kamera televisi merekam kejadian tersebut.
Para pejabat Malaysia pun hanya bisa bengong memandang tanpa daya kejadian yang sama sekali tidak mereka duga itu. Beberapa menit kemudian, mereka berhadapan dengan deretan kursi kosong. Setelah semua kerabat korban pulang, Jiang kembali masuk ke dalam ruangan dan duduk di kursi terdepan, langsung di hadapan para pejabat Malaysia tersebut.
\"Anda lihat, kejadian tadi menunjukkan keluarga penumpang bersatu. Semua fakta yang coba kalian tutupi akan terungkap di kemudian hari,\" tantang Jiang. Menanggapi pernyataan itu, Komandan Operasi AU Malaysia Akbal Abdul Samad menegaskan, pemerintah Malaysia sudah mencoba segala cara untuk menemukan pesawat yang hilang tersebut.
\"Kami sudah melakukan yang terbaik dan kami tak menyembunyikan apa pun,\" kata Samad. Jiang kemudian meninggalkan ruangan dan untuk kali kedua para pejabat Malaysia berhadapan dengan deretan kursi kosong di ruangan yang cukup luas itu. (c9)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: