Optimis di Sertifikasi

Optimis di Sertifikasi

GURU senior mengajar di SD Negeri 10 Taba Penanjung, Nursita Pandiangan A.Ma optimis diangkat menjadi guru sertifikasi. Untuk mencapai cita-cita itu, dia nekat memenuhi jam mengajar 24 jam, mengusulkan pindah mengajar dari SD pinggiran perkotaan dan pindah ke sekolah pedalaman. Sebelumnya dia hanya mendapat jam mengajar diawah 10, ke pedalaman lebih 24 jam. \" Saya optimis dapat mengikuti siritifikasi guru,\" ungkap nya. Menurutnya, dia menjadi guru dengan senang hati dan tulus. Pindah atau mengajar di sekolah pedalaman tidak menjadi persoalan, dan dia sendiri memang bercita-cita untuk bekerja maksimal di pedalaman. “Saya tidak merasa keberatan dengan pindah ke wilayah pedalaman, sebab saya kerja di wilayah pedalaman lebih enjoy dan nyaman,” katanya. Dijelaskannya, mengajar di wilayah pedalaman juga lebih maksimal. Karena anak-anak di wilayah pedalaman benar-benar belajar, sementara itu guru mengajar di pedalaman memang mengajar dan lebih terarah prosesnya. “Mengajar di wilayah perkotaan, anak-anak sudah ada yang bisa terbiasa belajar. Guru lebih santai mengajar anak-anak tersebut,” jelasnya. Ia berharap, setelah mengajar di wilayah pedalaman dan dapat 24 jam mengajar, bisa dengan mudah mendapatkan status sertifikasi. Sebab dia sendiri sudah masuk PLPG, dan bahkan dia tetap ingin mengabdi di dalam. “Saya ingin tetap mengajar di desa-desa, saya tidak akan merasa rugi jika mengajar di pedalaman, sebab nyaman bekerjanya,” tuturnya.(111)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: