Cerita Bisa Menginspirasi Seseorang

Cerita Bisa Menginspirasi Seseorang

BEBERAPA orang pastinya mempunyai hobi membaca novel. Terlepas dari jenisnya yang fiksi ataupun non-fiksi, setidaknya novel memiliki dampak besar dalam kehidupan seseorang. Sebab, cerita memiliki kekuatan untuk menginspirasi atau mengubah pemikiran orang dengan cara yang khas. Dalam studi baru di Emory University, tim peneliti sengaja mencari tahu bagaiamana cerita bisa berdampak pada otak. Mereka menemukan bahwa membaca novel bisa menyebabkan perubahan dalam otak yang berlangsung beberapa hari. \"Cerita membentuk hidup kita dan dalam beberapa kasus bisa mendefinisikan seseorang. Oleh karena itu kami ingin memahami bagaimana cerita bisa masuk ke otak dan bagaimana efek cerita tersebut,\" kata penulis utama studi dan ahli saraf Gregory Berns, seperti dilansir laman Counsel and Heal, Minggu (16/3). Berns dan timnya merekrut 21 mahasiswa. Mereka diminta membaca novel Robert Harris berjudul Pompeii yang mengisahkan letusan gunung berapi di masa Italia kuno. Buku ini dipilih karena memiliki narasi yang kuat dan alur cerita mendebarkan. Di awal penelitian, peserta menjalani scan dasar MRI otak setelah sebelumnya istirahat selama lima hari. Selama sembilan hari ke depan, mereka diminta membaca sekitar 30 halaman per hari setiap malam. Pagi harinya, mereka diberi kuis tentang cerita yang dibaca lalu dilakukan scan MRI. Setelah sembilan hari, mereka kembali menjalani scan MRI setiap pagi hari. \"Meski saat menjalani scan mereka tidak membaca novel, konektivitas otak dengan alur cerita masih kuat. Kami menyebutnya aktivitas bayangan atau hampir seperti memori otot,\" kata Berns lebih lanjut. Para peneliti juga menemukan bahwa konektivitas meningkat di daerah sulkus pusat otak yang bertanggungjawab untuk keterampilan sensorik dan motorik. Mereka menyimpulkan bahwa hanya dengan membaca plot yang mendebarkan bisa membuat pikiran merasa seolah-seolah akan melalui peristiwa tersebut. \"Kami tahu bahwa cerita yang baik bisa menempatkan anda dalam posisi yang baik pula. Tapi faktanya, beberapa hari saja kita membaca novel, itu akan memiliki efek besar dan tahan lama pada proses biologi otak yang berpengaruh pada pola pikir anda,\" pungkas Berns. (fny/jpnn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: