Rully Perjuangkan Pendidikan Bengkulu
BENGKULU, BE - Ir Rully Chairul Azwar MSi tokoh Bengkulu yang selama ini menjadi wakil masyarakat Provinsi Bengkulu di Senayan menjadi Anggota DPR RI. Rully terus berjuang untuk pendidikan masyarakat Bengkulu. Selama jadi anggota parlemen tersebut, telah memperjuangkan pendidikan di Bengkulu. Salah satunya dengan pemberian beasiswa, baik bagi pelajar maupun mahasiswa di Bengkulu. \"Perjuangannya sudah terbukti, seperti beasiswa yang dikementerian bisa masuk ke Bengkulu. Itu salah satu perjuangan Bapak (Rully-red) dibidang pendidikan,\" jelas ketua DPD Golkar Bengkulu Tengah M Hendrik Al Zen SP MSi kemarin. Dilanjut Hendrik, RCA (Rully Chairul Azwar) merupakan politikus senior di Bengkulu. Dari awal ia benar-benar berjuang untuk masyarakat Bengkulu. Sehingga, banyak pembangunan dari Pusat yang telah diberikan untuk Provinsi Bengkulu. \"Kita lihat saja figurnya, Bapak sudah teruji kinerjanya. Bukan hanya janji saja tetapi sudah dilaksanakan, sekarang saat terpilih nanti tinggal melanjutkan perjuangnya yang telah dikerjakan selama ini,\" ungkapnya. Sementara itu Rully saat melakukan orasi saat kampanye di Kecamatan Taba Penanjung Bengkulu tengah, Kamis (20/3) lalu mengatakan hal utama yang harus dimiliki calon anggota legisaltif (Caleg) untuk menjadi wakil rakyat ialah pengalaman. Dengan pengalamannya, wakil rakyat yang terpilih akan tahu mengenai cara untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat. \"Selain pendidikan tentunya pengalaman juga harus dimiliki,\" tegas Rully. Politisi senior Partai Golkar Bengkulu tersebut mengungkapkan, Partai Golkar memiliki pengalaman 32 tahun lebih membangun bangsa. Hal tersebut juga diikuti dengan Caleg baik ditingkat Kabupaten/kota, Provinsi hingga Ke DPR RI, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir dengan kualitas dan kapabilitas caleg Golkar. \"Golkar punya visi misi untuk kesejahteraan masyarakat Indonesai, dengan pengalaman yang kita miliki tentunya kita dapat memperjuangkan itu. karena suara Golkar suara rakyat,\" ungkap Rully dalam orasi politiknya. (320)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: