Dirikan Lumbung Gabah
TUBEI,BE - Hampir setiap tahun, masyarakat Kabupaten Lebong mengalami musim paceklik. Hal ini dikarenakan hasil panen para masyarakat Lebong yang mayoritas sebagai petani sudah habis. Untuk itu, Bahrun Sani (43) warga Desa Limau Pit Kecamatan Lebong Sakti berharap adanya bantuan pemerintah dalam hal membentuk sarana atau program guna membantu petani mencegah masa paceklik tersebut. Program tersebut seperti membangun sarana tabungan atau lumbung tempat menyimpan gabah. \"Program itu bisa dibagikan melalui kelompok tani (Poktan) atau gabungan kelompok tani (Gapoktan),\'\' kata Bahrun. Poktan atau Gapoktan, bisa menggunakannya untuk menyimpan cadangan pangan bagi anggotanya saat paceklik. Terlebih lagi disaat pasca panen nanti, harga beras biasanya sering melonjak. Dengan adanya tabungan gabah tersebut, petani tidak perlu was-was dengan masa paceklik. Karena kebiasaan petani ketika panen seluruh hasil panen dijual karena tidak adanya gudang penyimpanan. Dengan membangun cadangan pangan yang dimiliki, diharapkan kebtuhan pangan petani yang tergabung dalam Poktan atau Gapoktan, dapat terpenuhi. Petani tetap mampu memenuhi kebutuhan hidup yang paling mendasar tersebut, meskipun saat sedang musim paceklik. Disisi lain, Gapoktan pun harus mampu memberdayakan unit usahanya agar mampu membeli gabah/beras terutama dari hasil produksi petani anggotanya dengan harga yang baik sesuai dengan HPP (Harga Pembelian Pemerintah). \'\'Mudah-mudahan dengan begitu, petani tidak lagi khawatir akan datangnya masa paceklik setelah musim panen berlalu,\" harapnya.(777)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: