KPU, Pemprov dan Kejati Teken MoU
BENGKULU, BE - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bengkulu bersama Kejaksaan Tinggi (Kejati) dan Pemerintah Provinsi bersepakat menciptakan Pemilu yang kondusif, berkualitas dan aman. Hal ini ditandai dengan dikeluarkannya Memorandum of Understanding (MoU) bersama, kemarin (11/3). Nota kesepahaman tersebut ditandatangani lansung oleh Ketua KPU Provinsi Irwan Saputra, Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Chaniffudin serta wakil Gubernur Sultan B najamudin di salah satu hotel di Kota Bengkulu. Dalam notanya, ketiga lembaga tinggi di provinsi itu sepakat mennjaga kondisi kondusif supaya terkendalinya penyelenggaraan Pemilu 9 April mendatang. Ketua KPU Irwan Saputra mengatakan, komitmen bersama itu sebagai langkah baik untuk menciptakan pemilu yang berkualitas sehingga hasilnya nanti dapat memunculkan wakil rakyat yang berkopenten dan memiliki kapasitas dan kapabilitas. \"Tentunya kita semua bertanggung jawab untuk menciptakan pemilu yang berkualitas di Provinsi Bengkulu,\" sebutnya. Irwan mengharapkan, dengan kesepatan bersama itu, semua tahapan pemilu yang telah berjalan selama ini serta tahapan selanjutkan akan terlaksana dengan biak. KPU selaku penyelenggara, katanya, telah berkerja sesuai dengan tahapan dan aturan yang berlaku dalam menentukan kebijakan. \"Bila semaunya sudah memiliki kesepatan atau komitmen bersama maka akan terciptalah yang ktia ingin tersebut,\" ucapnya. Jangan Kasak Kusuk Sementara itu, Kajati Bengkulu Chaniffudin mengingatan peserta Pileg agar tidak kasak kusuk dalam pelaksanaan Pemilu. Menurutnya, semua pemenang sudah ditentukan oleh tahun, sehingga semua perserta berusaha semaksimal mungkin tanpa menghalalkan secara. Sebab pemenang sudah ditentukan. \"Ya maksudnya itu, silahkan berkompetisi, jangan kasuk krusuk sehingga tidak situasi jadi tidak kondusif. Pemenang sudah ditentukan, tinggal jalani saja sebaik mungkin,\" jelas saat dikonfirmasi usai kegiatan. Bukan hanya caleg yang diingatkan Kajati untuk tidak kasak kusuk dalam Pemilu. Tapi para kandidat Gubernur yang akan bertarung di 2015 mendatang juga diminta juga tidak kasak kusuk. Tujuannya agar kondisi kondusif di Provinsi Bengkulu tetap terjaga. \"Mau jadi gubernur jangan kasak kusuk, cukup khusuk saja,\" katanya dalam sambutan. Wakil guburnur Sultan saat dimintai tanggapan dari sentilan Kajati, menegaskan dia akan kasak kusuk. Adik kandung bekas Gubenur Bengkuu Agusrin M Najamudin ini mengatakan, setuju dengan Kajati, sebab kondisi kondusif di Provinsi Bengkulu harus dijaga, biak oleh seluruh masyarakat serta para peserta yang bertarung sendiri. \"Saya sangat setuju itu, kita semua sudah komit untuk menciptakan pemilu berkualitas,\" ungkapnya. (320)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: