Lelang LPSE 2 Bulan Rp 22 Miliar

Lelang LPSE 2 Bulan Rp 22 Miliar

 KEPAHIANG, BE - Selama 2 bulan, Januari sampai Februari tahun ini, jumlah angka lelang melalui Layanan Pengadaaan Secara Elektronik (LPSE) Kepahiang mencapai Rp 22 miliar. Jumlah lelang sendiri sebanyak 11 paket. \"Sampai dengan 1 Maret lalu, angka pelelangan pada LPSE mencapai Rp 22 miliar dengan total 11 paket,\" Kepala LPSE Kabupaten Kepahiang, Benny Irawan SE MM didampingi Sekretaris LPSE Jono Antoni SSos. Dikatakannya, total pagu Rp 22 miliar tersebut, terbanyak untuk pengadaan jasa konsultansi. Disusul konstruksi dan barang. \"Kami pastikan jumlah ini masih akan terus mengalami penambahan, karena kalender tahun anggaran masih tersisa cukup panjang ditahun 2014 ini,\" jelasnya. Dijelaskannya, pihaknya terus berupaya melakukan proses pengadaan barang dan jasa secara transparan, terbuka dan akuntabel. Sejak diluncurkan awal 2012 lalu, sudah anyak paket pengadaan barang, jasa konsultansi, jasa kontruksi atau jasa lainnya di LPSE Kabupaten Kepahiang. \"Melalui LPSE ini semua pihak, tanpa terkecuali bisa memantau langsung jalannya proses lelang pengadaan barang jasa yang sedang berlangsung atau yang akan dilakukan. LPSE Kabupaten Kepahiang mampu menekan efisiensi anggaran yang ditandai dengan penghematan anggaran sebesar Rp 2,8 miliar tahun lalu,\" tegasnya. Lebih jauh disampaikannya, pihaknya berharap terutama masyarakat umum dapat mengakses LPSE Kabupaten Kepahiang.  Prosedur pengelolaan lelang melalui LPSE  seperti ini memang sesuai Pepres 54 Tahun 2010 tentang pengadaan barang jasa pemerintah dan Pepres 70 Tahun 2012 tentang Perubahan Pepres 54 Tahun 2010 tentang Pengaaan Barang Jasa Pemerintah. Saat ini proses pengadaan barang jasa pemerintah yang dilakukan setiap SKPD didorong untuk transparan dan akuntabel. (rls/505)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: