Indonesia U-23 Gunduli Malaysia 3-0
Tim nasional Indonesia U-23 sukses mengaplikasikan hasil pelatnas tahap awal mereka di bawah kepelatihan Aji Santoso dengan kemenangan 3-0 atas Malaysia U-21 di stadion Maguwoharjo, Rabu (5/3) malam. Bayu Gatra Sanggiawan yang tampil sebagai kapten bermain penuh selama 90 menit dan berhasil mencetak dua gol. Sebagai tuan rumah Indonesia U-23 melancarkan serangan sejak menit awal, bahkan peluang emas sudah didapat sejak menit kelima. Tembakan beruntun dari Fandi Eko dan Rizky Pellu sayangnya gagal menghasilkan gol. Malaysia U-21 sulit mengambangkan permainan meski pertahanan Indonesia seringkali terlihat tak terkoordinasi dengan rapih, namun barisan gelandang cukup teratur turun membantu pertahanan. Menit ke-14 dan 16\' Indonesia lewat Bayu Gatra dan Fandi Eko Utomo bergantian mengancam gawang Malaysia yang dikawal oleh Ramadhan, namun sepakkan Bayu hanya menyamping dan tembakan bebas Fandi sukses dimentahkan kiper Malaysia. Permainan dibawah kepelatihan Aji Santoso terlihat cukup menarik, pasalnya tidak ada pemain yang berdiam di posisi natural, seluruh pemain seakan berotasi untuk mengatur alur bola yang dilancarkan lewat umpan-umpan pendek. Akhirnya gol pun diciptakan tim tuan rumah, adalah Fandi Eko Utomo yang secara brilian mengirim umpan terobosan ke kotak pinalti. Bayu Gatra menyambut umpan tersebut dengan akselerasinya menembus pemain belakang Malaysia. Meski Ramadhan sempat keluar dari sarang dan bek Malaysia sukses memblok sepakan Bayu, namun bola yang terpantul kembali ke kaki pemain Putra Samarinda tersebut untuk dengan leluasa menceploskan bola ke gawang Malaysia yang sudah kosong. 1-0 untuk Garuda Muda di menit ke-22. Malaysia merespon gol Indonesia dengan cukup baik, intensitas serangan mereka meningkat dan sering dilancarkan melalui sisi kanan pertahanan Indonesia. Pemain bernomor delapan Shahrul Igwam menjadi sosok yang aktif mengoprek pertahanan Indonesia. Bahkan sepakan dari Shahrul sempat membentur mistar gawang di menit ke-31. Agung Supriyanto yang menjadi ujung tombak Indonesia banyak keteteran dalam menguasai bola saat berada di kotak penalti lawan, namun striker Persija Jakarta tersebut mampu memanfaatkan kesempatan yang datang padanya di menit ke-41. Berawal dari sepakan Fandi yang membentur pemain belakang Malaysia, Agung pun sigap menyambar bola yang menghampirinya saat ia berdiri di posisi tepat di depan gawang. Bola yang diserobot oleh Agung pun akhirnya membawa Indonesia menjauh di menit ke-41. Gol Agung jadi gol terakhir di paruh pertama, permainan Indonesia cukup baik di lini tengah. Malaysia terlalu mengandalkan dua pemain sayap dan lini tengah Indonesia cukup disiplin menjadi filter serangan dari Malaysia. Usai turun minum kedua tim bermain datar di sepuluh menit awal, Malaysia tampak berhati-hati dan lebih waspada, sedangkan Indonesia cenderung seperti mengurangi tekanan lebih dahulu. Memasuki menit ke-55 Indonesia seperti kedodoran, pemain Malaysia dapat mudah menembus barisan tengah, hal ini menyebabkan pemain belakang Indonesia bekerja lebih keras di babak kedua. Sejumlah nama pun diturunkan oleh pelatih Aji Santoso. Ia menyadari para pemain tampak menurun performanya karena lelah. Agung Supriyanto, Rizky Pellu dan Hendra Adi Bayauw ditarik digantikan oleh Fandi Ahmad, Hafid Ibrahim dan Yulianto asal PSS Sleman. Peluang emas! untuk Indonesia di menit ke-70, Bayu Gatra mampu mencuri bola dari kiper Malaysia Ramadhan, dan langsung mengirim umpan silang kepada Fandi Ahmad. Tapi Fandi tidak bisa memaksimalkan peluang emas tersebut karena sundulannya melambung begitu saja. Menit ke-76 giliran Malaysia yang menebar ancaman, Teguh Amirudin terpancing keluar dari sarang untuk menghentikan laju pemain Malaysia. Beruntung bola yang lepas dari halauannya mampu diantisipasi pemain belakang Indonesia. Sepuluh menit terakhir Malaysia lebih leluasa dalam menekan, Indonesia seperti kurang gairah dan kekompakan di sepuluh menit menuju peluit akhir. Namun usaha keras pemain belakang Indonesia yakni Vava Mario, Syaifuddin, Dany Saputra dan Syahrizal cukup baik untuk menjaga keperawanan gawang tuan rumah. Menit ke-87 Indonesia mendapatkan penalti! Bayu Gatra yang melakukan akselerasi melalui skema serangan balik memaksa Nizam melakukan tekel kotor dari belakang, tipis diluar kotak penalti sebenarnya. Namun wasit Prasetyo Hadi memutuskan untuk menghukum Malaysia dengan penalti, juga mengusir keluar Nizam. Suporter sempat melakukan aksi tidak jelas dengan melemparkan botol ke dalam lapangan sebelum Bayu mengeksekusi tendangan dari titik putih. Bayu pun memaksimalkan tugasnya dengan baik dan membawa Indonesia menjauh di menit ke-89 dengan gol keduanya di laga ini, 3-0 untuk Garuda Muda. Laga pun usai dengan skor 3-0 untuk Indonesia U-23. Malaysia U-21 cukup memberi perlawanan namun barisan belakang Indonesia cukup baik hingga menit akhir. Permainan Bayu Gatra dkk. di bawah kepelatihan Aji Santoso cukup baik dalam melakukan serangan, terutama serangan balik. Susunan Pemain Indonesia U-23: Teguh, Dany, Mario, Syaifuddin, Syahrizal, Rasyid, Rizky Pellu, Bayu Gatra, Agung, Fandi Eko, Hendra. Malaysia U-21: Ramadhan, Ashmawi, Syawal, Akmal, Azrul, Afiq Naim, Nurshamil, Shahrul, Ramzi, Irfan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: