Kepergok Curnak, Motor Dibakar
BENTENG, BE - Satu dari dua sepeda motor milik pelaku pencurian ternak (curnak), merek KTM dibakar masyarakat di Desa Pondok Kubang Kecamatan Pondok Kubang. Hal itu, dipicu oleh pelaku curnak yang berjumlah sebanyak 4 orang itu, kepergok warga saat tengah membawa sebanyak 9 ekor hewan ternak jenis biri - biri milik Suhari (45) warga setempat. Namun, untung saja, anggota kepolisian dari Polsek Pondok Kelapa cepat meluncur ke TKP sehingga satu sepeda motor pelaku tidak jadi ikut dibakar oleh warga tersebut. Sejauh ini, kedua kendaraan curnak itu telah diamankan di mapolsek dan keempat pelaku masih dalam pengejaran pihaknya. \"Satu motor sudah dibakar dan 1 lagi berhasil kita selamati dari warga,\" ungkap Kapolres Bengkulu Utara, AKBP Ahmad Tarmizi, SH melalui Kapolsek Pondok Kelapa, AKP Rian Suhendi, S.Pt. Menurut Kapolsek, kejadian curnak itu terjadi sekitar pukul 4.30 WIB, subuh kemarin di Desa Pondok Kubang Kecamatan Pondok Kubang. Kronologisnya, berawal dari keempat pelaku yang mencuri sebanyak 9 ekor biri - biri milik korban. Hanya saja, ketika akan membawa 9 ekor biri - biri itu, keempat pelaku kepergok oleh warga. Sehingga, sebanyak 5 ekor biri - biri yang sudah dipotong itu langsung ditinggali oleh pelaku. Sedangkan, 4 ekor lagi berhasil lepas dari tangan pelaku. Sementara keempat pelaku berhasil kabur ke arah semak - semak kebun warga. \" Kita tengah mengepung akses keluar pelaku ini. Mudah-mudahan pelaku dapat kita tangkap,\" katanya. Dijelaskannya, ketika warga berkeliling melakukan pengejaran itu, bertemu dengan sepeda motor milik pelaku yang terdapatdibawa pohon sawit. Tanpa banyak bicara warga yang sudah tersulut emosi langsungmembakar satu sepeda motor pelaku. Hanya saja, ketika akan membakar satu motor pelaku lagi, anggota polisi sudah sampai di TKP sehingga pembakaran satu unit sepeda motor lagi urung dilakukan. \" Kalau tidak cepat kita amankan, maka kedua motor pelaku ini akan dibakar warga,\"jelasnya. Sementara itu, Kades Pondok Kubang, Ispindi Said, ketika dikonfirmasikan membenarkan jika ada warga yang menjadi korban curnak tersebut. Bahkan, kejadian serupa itu sudah sering terjadi. Sehingga, membuat warganya emosi dan membakar motor milik pelaku tersebut. \" Saya tidak lihat ketika warga membakar motor pelaku curnak itu,\" katanya. Ia menambahkan, pihak menduga jika pelaku curnak inilah yang sering beraksi diwilayah desa yang dipimpinnnya. Karena, waktu kejadian pencurian curnak itu, persis sama. Yaitu, dilakukan minggu malam senin. Sehingga, aksi curnak itu sudah cukup meresahkan warganya. \" Kami berharap pelaku curnak ini dapat terungkap dan ditangkap,\" tandasnya. (111)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: