IKLK/Payakumbuh Gelar Festival
BENGKULU, BE - Ikatan Keluarga 50 Kota/Payakumbuh menggelar festival 1, di kemuning mercusuar resto pantai panjang, kemarin. Event tersebut diisi pameran, lomba lagu minang, salat berjamaah, pengukuhan pengurus dan ditutup dengan hiburan KIM. Hadir membuka acara Wakapolda Bengkulu Kombes Drs Adnas MSi. Dalam sambutannya, Wakapolda berpesan supaya warga minang yang ada di Bengkulu meniru masyarakat Cina. Menurutnya, ada persamaan antara masyarakat Cina dan Minang. Dimana masyarakatnya menyebar atau merantau. Namun, ditambahkannya, masyarakat Cina tetap menjunjung tinggi budaya dan tradisinya dan tidak pernah absen untuk berpartisipasi membangun negerinya. \"Begitu juga harusnya orang minang, harus bersatu untuk membangun,\" ujarnya. Pada kesempatan itu, dia juga menyoroti banyaknya perantau minang yang enggan mengaku orang minang. Menurutnya, orang tersebut adalah orang yang paling merugi di dunia. Pasalnya, dari 10 orang jenius di negeri ini, 5 diantaranya orang minang. \"Begitu juga, dari 1.000 anggota yang mengikuti pendidikan Polri, 500 diantaranya urang awak (minang),\" imbuhnya, dengan bahasa minang yang diikuti dengan riuh tepukan tangan para undangan. Sementara itu, Wakil Walikota Payakumbuh, Drs H Suwandel Muchtar, menyampaikan ungkapan terimakasihnya atas sambutan para warga minang yang ada di provinsi Bengkulu. Keinginannya untuk berkunjung ke Bengkulu sudah sangat lama, namun baru sekarang dia bisa mengunjungi bumi Raflesia. \"Saya sangat senang dengan adanya acara ini, walaupun katanya acara ini disusun secara tergesa-gesa, namun hasilnya sangat maksimal,\" ungkapnya. Momen tersebut, dikatakan Suwandel merupakan momen silaturahmi antara masyarakat rantau dan masyarakat minang asli. Dalam kesempatan itu, dia juga menyampaikan para masyarakat rantau untuk turut berpartisipasi membangun kampung halamannya. \"Kami berharap kita bisa sama-sama membangun, baik membangun Bengkulu ini, juga membangun kampung halaman kita,\" ujarnya. Tak jauh berbeda dengannya, Bupati Kabupaten 50 Kota, mengapresiasi acara festival tersebut. Dia mengatakan, banyak kesamaan historis antara minang dan Bengkulu. Dengan hal itu, dia berharap, kerjasama-kerjasama antar kedua Provinsi bisa terus digiatkan. \"Banyak kesamaan sejarah antara Bengkulu dengan kampung kita, seperti bahasa, bangunan, dan lain sebagainya,\" ucapnya. Dia berpesan, agar para masyarakat rantau yang ada di Bengkulu bisa menjadi tauladan. Caranya adalah dengan menjunjung adat dan tradisi Bengkulu. Disampaikannya, di minang ada sebuah pepatah \'dima bumi dipijak disitu langik dijunjung. \"Artinya, diamanapun berada, masyarakat minang harus menjunjung adat setempat,\" imbuhnya. Sementara itu, Ketua IKLK/Payakumbuh Bengkulu, H Fadil Syam SE MM mengatakan, acara tersebut bertujuan untuk mengumpulkan yang berserak dan menjemput yang tertinggal. Melalui acara tersebut, dia berharap terjalin silaturahmi dan kesatuan antara warga minang beserta jurai-jurainya. \"Acara ini bertujuan untuk menegaskan eksistensi masyarakat minang yang ada di Bengkulu,\" ujarnya. Dia menambahkan, ada 40 orang yang hadir dari Kabupaten 50 Kota dan Kota Payakumbuh. Rombongan tersebut membuka stand dan pameran yang menjual berbagai kuliner serta produk bordir dan tenun asli minang. Tidak hanya itu, dia mengatakan beberapa stand juga diisi oleh masyarakat Bengkulu. Hal tersebut dikarenakan, banyak UKM (Usaha Kecil Menengah) yang ada di Bengkulu ternyata merupakan warga minang. Dia menambahkan, di Bengkulu sendiri ada 200 kepala keluarga (KK) yang bergabung di IKLK/Payakumbuh. dari itu, dia berencana akan membuat festival yang sama setiap tahunnya. Selain itu, dia juga berencana akan merealisasikan Payakumbuh outlet. \"Jadi kita bisa membeli produk-produk khas minang di outlet tersebut,\" tambahnya. Lomba lagu minang diikuti oleh 20 orang peserta. Dalam lomba tersebut, diperebutkan hadiah berupa tropi dan uang pembinaan. Setelah itu, pada pukul 18.00 WIB digelar acara tausyiah dan salat berjamaah dengan Gubernur Bengkulu. Sedangkan pada pukul 20.00 WIB, pengurus IKLK/Payakumbuh dikukuhkan. Terakhir, pada pukul 21.00 -24.00 WIB, diisi acara hiburan KIM Haris yang didatangkan langsung dari Payakumbuh. (cw5)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: