Sapi Bantuan Mati Karena Kurus

Sapi Bantuan Mati Karena Kurus

\"SapiSEBERANG MUSI, BE - Misteri matinya sebanyak 6 sapi jenis bali bantuan Pemprov Bengkulu kepada kelompok tani (poktan) di Kecamatan Seberang Musi Kepahiang akhirnya terkuak. Dari pemantauan BE kepada para Poktan penerima sapi bantuan ini, umumnya sapi yang diberikan dalam kondisi masih dibawah umur dan kurus-kurus. Kades Kandang Kecamatan Seberang Musi, Idansah mengatakan, desanya salah satu penerima bantuan sapi yang dimaksud. Yang mana bantuan itu diambil dari desa Talang Gelompok. \"Kebetulan desa kita ini kebagian 2 ekor sapi. Tapi sekarang ini hanya tinggal seekor lagi, sedangkan seekor yang lainnya sudah mati ketika baru sekitar 5 hari diambil,\" katanya. Menurut Idansah, sapi bantuan yang diambil sekitar 2 bulan lalu itu masih berumur anakan. Saat pertama kali diambil kondisi sapi dari jenis sapi bali itu sangatlah kurus. \"Waktu pertama kali diambil mungkin besarlah kambing, ketimbang sapi bantuan. Perawakannya sangatlah kurus, mungkin kalau disenggol saat sapi berdiri, pasti sapi yang dimaksud langsung terjatuh,\" jelasnya. Dari informasi, lanjut Idansah, saat sapi bantuan itu pertama kali tiba di kecamatan ini, sekitar 5 ekor diketahui sudah mati. Namun itu dari informasi yang diterimanya saat mengambil sapi di desa Talang Gelompok. \"Sekarang ini sapi yang tinggal seekor di desa kita sudah mulai tampak berisi badannya, kalau mau melihat nanti saya antarkan ke rumah warga yang memeliharanya,\" tegasnya. Sebelumnya, Kadis Disnakan Kepahiang, Ir Romlan A Ghani MSi melalui Kabid Keswan Kesmavet Hernawan AMd mengatakan, sapi bantuan dari Pemprov itu totalnya mencapai 39 ekor yang dibagi ke beberapa desa. \"Pendistribusian sapi ini sama sekali tidak kita ketahui, kita baru tahu setelah menerima laporan banyak sapi bantuan itu mati dan diminta melakukan pengecekan,\" jelasnya.(505)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: