Gaji 91 GBD Diusulkan
BENTENG, BE - Walaupun sebelumnya gaji 91 orang Guru Bantu Daerah (GBD) Bengkulu Tengah (Benteng) tidak anggarkan. Namun, hak para guru bantu itu tetap dibayarkan melalui APBD Benteng tahun 2014 ini. Saat ini bagian keuangan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) sedang mempersiapkan pengajuan draf pencairan gaji triwulan pertama GBD itu ke Dinas Pendapatan, Pengelolahan Keuangan dan Aset Daerah (DP2KAD). Gaji yang diusulkan terhitung bulan Januari hingga Maret 2014, untuk dibayarkan. \"Kalau tidak pakai APBD, dari mana kita membayar gaji mereka,\" ungkap Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Benteng, Meizuar, SH. Menurutnya, jika memungkinkan atau berjalan lancar usulan dana itu ke DP2KAD Benteng diterima, pembayaran atau pencairan gaji GBD tidak akan bermasalah. Mengingat sampai saat ini DP2KAD sedang melaksanakan rekonsiliasi aset. “Tugas kita mengusulkan dan mengupayakan lebih cepat, jika tidak ada lagi masalah ya langsung dilakukan pencairan dan pembayaran ke GBD sekitar bulan depan,” katanya. Dijelaskannya, melalui APBD 2014 telah difloting anggaran Rp 828 juta untuk membayar gaji 91 guru bantu daerah selama 1 tahun. Dalam pembagiannya setiap guru bantu mendapatkan Rp 750 ribu perbulan untuk setiap orangnya. “Dana sudah ada dan termasuk SK GBD juga sudah siap, ya mudah-mudahan tidak ada lagi halangan untuk pembayaran gaji mereka,” jelasnya. Meizuar mengharapkan agar masyarakat proaktif mengawasi kinerja GBD yang bertugas di Benteng. Mengingat honor mereka telah dianggarkan dari APBD. Tentunya GBD harus memberikan timbal balik yang positif untuk pendidikan di daerah Benteng. “Jangan sampai malas atau melanggar disiplin, berikan kinerja terbaik untuk daerah” tambahnya. (111)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: