APBD Kota Baru Tercapai 79,4%

APBD Kota Baru Tercapai 79,4%

BENGKULU, BE - Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Bengkulu, hingga akhir Oktober 2012 baru tercapai Rp 517 miliar atau sebesar 79,4 persen dari target Rp 643,7 miliar.  Capaian ini terbilang cukup baik, mengingat masih ada waktu 2 lagi untuk mengejar target 100 persen.

\"Dari sisi penerimaan pada tahun 2012 ini capaian kita cukup baik,\" kata Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPPKA) Kota Bengkulu, Syaferi Syarif SH MSi.

Pendapatan tersebut diperoleh dari berbagai sumber, Pendapatan Asli Daerah (PAD) seperti pajak bumi dan bangunan, retribusi parkir, angkutan umum dan berbagai sumber lainnya.  Selain dari PAD, juga berasal dari bantuan pemerintah pusat dalam bentuk Dana Alokasi Khusus (DAK), Dana Alokasi Umum (DAU) dan dana bagi hasil yang diperuntukkan pembangunan fisik dan non fisik Pemerintah Kota Bengkulu.

\"Kalau pendapatan dari segi penerimaan kita memang mengalami peningkatan, namun realisasi dari sisi belanja kita masih rendah, yakni baru terserap Rp 442,4 miliar atau 69,3 persen dari target Rp 613,28 miliar,\" terang Syaferi. Untuk itu, ia berharap agar setiap Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD) yang memiliki kegiatan atau program pembangunan yang menggunakan APBD agar dapat melaksanakan program tersebut, agar target pengeluaran yang telah disahkan Pemkot dan legislatif dapat terealisasi dengan baik.

\"Kami selalu berharap agar masing-masing SKPD tidak ragu melaksanakan programnya dengan anggaran yang tersedia, karena dikhawatirkan bila tida terserap sepenuhnya kemungkinan ada pengurangan APBD dari pemerintah pusat,\" harapnya. Syaferi menjelaskan, yang paling kecil penyerapannya yakni APBD dalam bentuk DAK yang hanya baru terealisasi 50 persen dari total DAK yang diberikan mencapai Rp 32 miliar. Semestinya hingga Oktober penyerapan harus diatas 70 persen agar tidak terburu-buru untuk menghabiskannnya hingga akhir tahun.  \"Meskipun baru 50 persen, kami tetap optimis bahwa realisasinya akan mencapai 100 persen pada akhir tahun nanti,\" pungkasnya. (400)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: