Gejolak Puskesmas Sukamerindu

Gejolak Puskesmas Sukamerindu

BKD Anggap Miskomunikasi BENGKULU, BE - Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kota Bengkulu, Drs H Muhammad Husni MSi, menyatakan, persoalan yang terjadi terkait gejolak di Puskesmas Sukamerindu hanya karena masalah miskomunikasi atau kesalahpahaman. \"Dari data-data yang saya terima, saya memiliki keyakinan bahwa itu hanya miskomunikasi,\" ujarnya saat dijumpai, kemarin. Dia menyarankan agar pihak-pihak yang terkait dalam permasalahan tersebut untuk dapat duduk bersama dan bermusyawarah. Ia yakin bahwa persoalan ini dapat selesai tanpa harus masuk ke ranah pemecatan atau pencopotan pejabat di Puskesmas tersebut. \"Namanya SKPD ini kan satu keluarga. Kita pemerintah memang selalu diharapkan dapat bersinergi. Kalau tidak bersinergi, pasti ada miskomunikasi. Dan ini saya pikir akan selesai dengan cara musyawarah,\" katanya. Namun, Husni menerangkan, pihaknya saat ini masih menunggu hasil investigasi yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kota Bengkulu. Hasil investigasi tersebut pada awalnya akan diserahkan kepada walikota. \"Walikota kemudian memberikan rekomendasi kepada kami dan instruksi walikota itu yang kami jalankan. Ini prosedur yang berlaku dalam birokrasi,\" ungkapnya. Ia pun berharap, gejolak yang terjadi di Puskesmas Sukamerindu dapat menjadi pelajaran untuk diambil sebagai hikmah. Dengan demikian, kejadian ini dijadikan sebagai acuan bagi puskesmas-puskesmas yang lain untuk termotivasi dalam menjalankan tugas-tugas sebagai abdi negara dengan kesinergisan. \"Sehingga birokrasi kita ini ke depannya semakin baik,\" tutupnya. Gejolak Puskesmas Sukamerindu telah terjadi dalam beberapa pekan terakhir. Klimaksnya, belasan pegawai puskesmas tersebut mendatangi Kantor Walikota untuk menuntut agar kepemimpinan di Puskesmas tersebut dievaluasi.  Sementara pihak Dinas Kesehatan Kota Bengkulu masih melakukan investigasi atas permasalahan ini. (009)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: