Positif bagi Demokrasi, Konvensi Rakyat Layak Jadi Tradisi

Positif bagi Demokrasi, Konvensi Rakyat Layak Jadi Tradisi

JAKARTA - Mantan Ketua DPR RI, Akbar Tanjung mengapresiasi penyelenggaraan Konvensi Rakyat sebagai bagian dari upaya menjaring calon-calon pimpinan nasional. Menurutnya, konvensi yang terbuka perlu ditradisikan demi menghasilkan calon pemimpin berkualitas dengan rekam jejak jelas dan punya kemampuan baik.

Hal itu disampaikan Akbar, menanggapi rencana penyelenggaraan Debat Capres Konvensi Rakyat di Balikpapan, Kalimantan Timur, Minggu (9/2) mendatang. Dalam debat itu, Akbar dijadwalkan akan hasdir sebagai panelis.

Menurut Akbar, Konvensi Rakyat gagasan KH Sholahuddin Wahid itu merupakan langkah positif dalam meningkatkan kualitas demokrasi di Indonesia. \"Konvensi Rakyat ini merupakan bentuk tanggung jawab moral dan partisipasi nyata dalam proses mempersiapkan pemimpin bangsa,\" katanya sebagaimana dikutip media center Konvensi Rakyat, Kamis (6/2).

Mantan Ketua Umum Partai Golkar yang juga pernah menggagas konvensi capres di partai berlambang pohon beringin itu menambahkan, dalam sebuah sistem politik yang terbuka dan demokratis, upaya untuk mencari calon-calon pemimpin bangsa tentu saja tidak semata-mata menjadi tanggung jawab partai-partai politik. Sebab, mencari figur calon pimpinan merupakan tanggung jawab dan kewajiban bersama.

Sinyal positif yang ditunjukkan Akbar atas penyelenggaraan Konvensi Rakyat itu diapresiasi Komite Konvensi Rakyat. Menurut Sekretaris Komite Kovensi Rakyat, Rommy Fibri, kehadiran Akbar pada debat di Balikpapan menunjukkan adanya upaya yang sinergis antara partai politik dan nonparpol dalam mencari figur calon pemimpin nasional. mengapresiasi dukungan tokoh senior Akbar Tanjung dengan menjadi Panelis dalam Debat Publik di Balikpapan.

\"Bang Akbar sebagai salah satu tokoh bangsa benar-benar bisa menyerap aspirasi masyarakat dan memahami apa yang menjadi tujuan Konvensi Rakyat,” ujar Rommy. (jpnn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: