RS Kota Sudah Beroperasi

RS Kota Sudah Beroperasi

BENGKULU, BE - Terhitung sejak hari Senin lalu (3/2), Rumah Sakit Kota Bengkulu sudah mulai beoperasi.  Sehingga bagi masyarakat Kota Bengkulu yang ingin berobat, saat ini sudah mulai dilayani.  Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kota Bengkulu, drg Edriwan Mansyur MM kemarin (5/2). \"Saat ini Rumah Sakit Kota sudah mulai beroperasi, bahkan sejak tanggal 3 kemarin pelayanan sudah mulai dilakukan,\" jelas Edriwan. Meskipun telah membuka pelayanan namun Edriwan belum bisa memastikan kapan akan dilaksanakan launching operasi RS Kota Bengkulu tersebut.  Namun dalam waktu dekat ini, Menteri Kesehatan akan mendatangi RS kebanggaan masyarakat Kota Bengkulu tersebut, untuk memberikan bantuan berupa mobil ambulance yang akan digunakan untuk operasional rumah sakit. \"Untuk launching resmi kita belum bisa memastikan, namun dalam waktu dekat ini, pada saat HPN Menteri Kesehatan akan datang untuk memberikan bantuan mobil ambulance,\" terang Edriwan. Sementara itu terkait rumor bahwa sebagian pegawai Puskesmas yang menolak ditarik untuk menjadi petugas Rumah Sakit Kota Bengkulu, Edriwan tidak menampiknya. Menurut Edriwan itu sangat mungkin saja terjadi, mengingat beban kerja yang akan diterima lebih berat saat dirumah sakit nantinya. \"Untuk penolakan tersebut bisa saja terjadi, karena mungkin selama ini jam kerja mereka hanya sampai jam 2 siang, namun saat di rumah sakit bisa 24 jam, sehingga ada yang menolak pindah,\" papar Edriwan. Namun menurut Edriwan, saat ini ia menyerahkan sepenuhnya kepada  pihak BKD dan Baperjakat Kota Bengkulu. Karena pegawai yang ditarik ke rumah sakit kota tersebut sudah melalui penilaian dan perhitungan pihak BKD, ia juga menyampaikan bahwa sebenarnya ia juga sangat berat karena banyak petugasnya yang ditarik, sehingga ia akan mencari petugas baru untuk menjalankan programnya, namun menurutnya semua itu sudah melalui perhitungan pihak Baperjakat dan ia mengikuti kebijakan BKD tersebut. \"Kemungkinan juga Kepala Puskesmas banyak yang keberatan, karena banyak tenaganya yang handal yang ditarik, namun kita akan menjalankan terlebih dahulu apa yang diinstruksikan oleh Sekda melalui BKD, mengingat pekerjaan di rumah sakit sangat berat,\" papar Edriwan. Sementara itu, terkait dengan kemungkinan akan ada sanksi kepada pegawai yang menolak pindah, Edriwan tidak bisa menjelaskannya karena ia menyerahkan sepenuhnya kepada pihak BKD, namun menurutnya yang dipindahkan ke rumah sakit kota tersebut tidak sembarang orang. (251)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: