Bupati Didemo Warga

Bupati Didemo Warga

CURUP, BE - Rumah dinas Bupati Rejang Lebong sekitar pukul 19.00 WIB tadi malam, mendadak dikunjungi puluhan warga yang berasal dari Desa Tanjung Beringin, Desa Tasik Malaya Kecamatan Curup Utara, Jambu Keling Kecamatan Bermani Ulu Raya dan Desa Duku Ulu Kecamatan Curup Timur. Kedatangan warga tersebut dilakukan, menyusul kabar penundaan usulan pembangunan jalan Jambu Keling-Talang Sumpel dalam Rancangan APBD tahun anggaran 2014 oleh Badan Anggaran. Mantan Kades Desa Tanjung Beringin M Doyo kepada wartawan mengungkapkan, kedatangan dirinya dan tokoh masyarakat lainya yang berasal dari 3 kecamatan tersebut, untuk menanyakan kepastian pembangunan jalan Jambu Kelingi-Talang Sumpel (blok 40) yang sudah cukup lama diusulkan masyarakat. \"Kami hanya ingin menanyakan janji pembangunan jalan di desa kami, karena sampai saat ini belum juga dibangun. Padahal ada ratusan warga bertani di wilayah tersebut butuh infrastruktur jalan yang baik,\" tegas Doyo. Hal berbeda disampaikan Ketua BMA M Ra\'uf yang mempertanyakan kepastian pembangunan RSUD Curup yang telah 1 tahun anggaran tertunda kelanjutan pembangunannya. \"Bagaimana pak, banyak keluhan yang disampaikan kepada kami yang tidak bisa dirawat inap di rumah sakit karena kamar penuh. Sedangkan pelayanan medis ini menyangkut nyawa manusia,\" terangnya. Ra\'uf juga menggambarkan kondisi pelayanan khususnya di ruang ICU yang tidak mampu menampung cukup banyak pasien. \"Kasian pak kita lihat warga harus dirujuk ke rumah sakit lain karena kamar ICU penuh, sedangkan warga kami tidak semuanya yang memiliki uang banyak dan butuh pelayanan cepat,\" sesalnya. Menanggapi desakan masyarakat tersebut, Bupati Rejang Lebong H. Suherman, SE, MM mengaku tidak bisa berbuat banyak karena kewenangan untuk menentukan anggaran itu ada pada lembaga DPRD khususnya badan anggaran. \"Terus terang, jalan Jambu Keling tersebut tidak ada kepentingan saya di sana. Tanah saya tidak ada di sana, kebun saya tidak ada, tetapi karena desakan kebutuhan masyarakat kita buka jalan. Saya sudah usulkan untuk dianggarkan, kalau sampai dicoret tanya sendiri ke dewan,\" ungkapnya. Begitu juga dengan pembangunan RSUD Curup, Suherman mengakui jika gedung rumah sakit merupakan prioritas dimasa kepemimpinanya untuk bisa diselesaikan pembangunannya. \"Saya sangat berkeinginan gedung rumah sakit selesai pembangunanya pak, sudah saya usulkan. Kalau sampai tidak dianggarkan jangan desak saya, tugas saya memprogramkan pembangunan, jika tidak ada dukungan anggaran jangan marah dengan saya pak,\" sesalnya. Pantauan wartawan, Plt Kepala Dinas Kesehatan Akhmad Juli dan Direktur RSUD Curup Almaini terpaksa harus dihadirkan oleh Bupati RL untuk menjawab desakan masyarakat terkait pembangunan gedung rumah sakit. Selain itu, juga tampak hadir imam Kelurahan Talang Benih dan sejumlah tokoh BMA lainnya. (999)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: