Pedagang Marah, Ancam Petugas dan Wartawan
Selain merazia panti pijat, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bengkulu, kemarin juga merazia para pedagang kaki lima di pinggir jalur hijau. Dalam penertiban tersebut, ditangkap beberapa pedagang yang membandel. Diantaranya, pedagang yang berjualan di depan Balai Buntar dan Simpang Skip. \"Kami menertibkan para pedagang itu karena sudah sering kami peringatkan mereka,\'\' jelas Kepala Satpol PP, Jahin L SSos. Pantauan BE di lapangan, di depan Balai Buntar, sempat terjadi adu mulut antara pedagang dan petugas Satpol PP. Salah seorang pedagang durian menolak barangnya diangkut. Bahkan, dia sempat mengancam mau melempar petugas dan wartawan yang melakukan peliputan dengan durian. Pedagang tersebut sempat menolak untuk ikut ke kantor. Setelah melakukan negosiasi, petugas berhasil membawa pedagang tersebut ke kantor. Jahin mengatakan, pihaknya akan menindak keras pedagang yang membandel tersebut. \"Nanti kita akan langsung cek dan selidiki, karena itu termasuk Tipiring (Tindak Pidana Ringan, red),\'\' jelasnya. Selain pedagang durian itu, beberapa pedagang yang berhasil diamankan adalah penjual batu dan penjual tenda di depan Balai Buntar. \"Pedagang jeruk yang ada di Simpang Skip juga akan kami bina,\'\' kata Jahin. (cw5)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: