Rupiah Bakal Menguat di Kisaran Rp 9630
Di tengah tekanan eksternal, rupiah terus cenderung melorot. Namun, positifnya bursa global semalam diharapkan menguatkan posisi nilai tukar rupiah atas dollar AS pada perdagangan Kamis (22/11/2012) ini. Nilai tukar rupiah ditutup turun di Rp 9.654 per dollar AS (kurs tengah Bloomberg) akibat terseret pelemahan euro, terkait belum disepakatinya pencairan pinjaman untuk Yunani kemarin. Bursa Asia juga masih ditutup variatif, tetapi bursa Indonesia (IHSG) naik tipis 0,11 persen menjadi 4.317,28. Harga minyak mentah Brent dan WTI ditutup variatif. Harga Brent turun menjadi 109,83 dollar AS per barrel (1,67 persen) dan harga WTI naik menjadi 87,38 dollar AS per barrel (0,73 persen). Pasar AS dan Eropa ditutup naik kemarin. Menurut ekonom Samuel Sekuritas Indonesia, Lana Soelistianingsih, pasar Asia kemungkinan mengikuti penguatan pasar global, terlihat juga index future Asia yang naik untuk hari ini. Rupiah diperkirakan akan kembali menguat menuju kisaran antara Rp 9.630 dan Rp 9.640 per dollar AS.(**)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: