MCH SMANDA Dibuka
BENGKULU, BE - Sekolah Menengah Atas Negeri Dua (SMANDA) Kota Bengkulu membuka acara Mahoni Championship (MCH), kemarin (18/1). Kegiatan tersebut diselenggarakan dalam rangka memperingati hari ulang tahun SMANDA yang ke 31. Acara tersebut dibuka langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Bengkulu, Drs Gianto. Dalam sambutannya, Gianto merasa senang dengan kegiatan yang digelar itu. Dirinya juga merasa bangga karena hampir semua kepanitiaan diisi langsung oleh para siswa. \"Event ini merupakan gambaran dan cerminan terhadap masyarakat kalau para siswa tidak hanya diam\", katanya. Dia berharap kegiatan MCH bisa menumbuhkan sportifitas dan solidaritas antar siswa, bukan malah membuat kerusuhan. Semua siswa jangn terbawa emosi saat bertanding, karena setiap pertandingan pasti ada yang kalah dan ada yang menang. \"Kalian (para siswa) jangan seperti bensin, yang kena api langsung terbakar\", jelasnya. Kepala SMANDA, Yunam Danim MPd, mengatakan kegiatan ini akan berlangsung sampai dengan tanggal 18 Februari. Kegiatan itu bertujuan sebagai gebyar ulang tahun sekaligus untuk membangun persahabatan antar siswa. Selain itu, dia juga berharap melalui kegiatan semacam ini bisa meningkatkan prestasi, baik akademik dan non akademik. MCH yang akan berlangsung sekitar satu bulan mendatang, mengadakan tiga kategori lomba, seni, olahraga dan sains. Untuk bidang seni, lomba yang diadakan adalah drumband, band dan Paskib. Sedangkan untuk kategori sains, ada lomba Mahoni English Club (MEC) dan Karya Ilmiah Remaja (KIR). \"Futsal, voli, badminton dan basket masuk kategori olahraga\", jelasnya. Untuk kategori sains dilakukan secara nasional. Sudah ada beberapa sekolah dari luar provinsi lain yang sudah mengirimkan karya untuk diujikan. Beberapa provinsi tersebut antara lain Irian Jaya, Jambi dan Bandung. Sedangkan untuk kategori lain (olahraga dan seni) hanya dkhususkan untuk tingkat provinsi. Yunam Danim juga menjelaskan, tema MCH tahun ini adalah Romanium Imperium. Maksudnya adalah untuk mengenang kejayaan dan kesuksesan masa Romawi. Pada pembukaan MCH kemarin (18/1) semua panitia menggunakan pakaian khas kerajaan Roma. \"Harapan kita, SMANDA bisa menjadi imperium yang sukses seperti Roma dulu\", jelasnya. Untuk menghidari kejadian yang tidak diinginkan, SMANDA membatasi sekolah yang diundang. SMKN 2 misalnya, tidak diundang oleh SMANDA sejak tahun lalu. \"Untuk SMAN 5, tim basketnya tidak kami undang. Daripada terjadi hal yang tidak diharapkan\", pungkasnya. (cw5)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: