Diduga Mencuri, Tangan dan Kaki Ditebas
SUKARAJA, BE - TO (50), warga Dusun IV Desa Cahaya Negeri Kecamatan Sukaraja, Seluma terpaksa kehilangan jari tangan kiri akibat dihakimi massa. Ini lantaran ia diduga mencuri 8 kg getah karet bernilai sekitar Rp 130 ribu, kemudian ditangkap massa, lalu tangannya ditebas pakai senjata tajam hingga putus seketika. Tak hanya itu, kedua kaki pria itu pun mengalami luka parah juga akibat ditebas senjata tajam. Sejumlah bagian tubuh lainnya pun mengalami luka memar dan lebam akibat hantaman benda tumpul yang dipukulkan massa secara bertubi-tubi tanpa ampun. Akibat peristiwa tersebut, TO terpaksa dilarikan ke RSUD M Yunus Bengkulu untuk mendapatkan perawatan intensif. Aksi massa yang mengerikan tersebut terjadi pukul 04.00 WIB kemarin malam (17/1) di Desa Cayaha Negeri. Kronologis kejadian bermula saat salah seorang warga Cahaya Negeri bergadang hingga dini hari. Tanpa sengaja, warga itu melihat sosok orang sedang mengendap-ngendap di belakang pemukiman. Temuan itu kemudian oleh warga tersebut membangunkan warga sekitar dan diinformasikan ada pencurian. Lantas, dalam sekejap massa langsung mengepung TO. Seketika, posisi TO sudah terkepung. Dalam kondisi itu, pria itu bukannya menyerah, tapi ia justru melawan massa. Akibatnya, massa makin mempersempit gerak TO lalu menangkapnya. Saat proses penangkapan oleh massa yang berjumlah puluhan orang itu, senjata tajam dari tangan salah seorang warga yang ditebaskan berkali-kali mengenai tangan TO hingga jarinya putus. Senjata itu pun kemudian mengenai kedua kaki. Tak berhenti sampai di situ, massa kemudian menyerbu TO tanpa belas kasihan. “Setelah menjadi bulan-bulanan massa, pelaku diserahkan kepada kita di Mapolsek. Atas kasus pencurian ini, kita sudah mengamankan barak bukti getah karet 8 kg,” terang Kapolres Seluma AKBP PL Gaol SIK melalui Kapolsek Sukaraja Iptu Soraya SH. (333)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: