SDN 3 Bengkulu Sekolah Penyelenggara Inklusi Berprestasi

SDN 3 Bengkulu Sekolah Penyelenggara Inklusi Berprestasi

\"\"

Salah satu sekolah dasar (SD) di Kota Bengkulu yang siswanya memiliki segudang prestasi adalah SDN 03 Kota Bengkulu. Sejumlah prestasi sudah diraih anak-anak dari sekolah yang beralamat di Jalan Bali, Kecamatan Sungai Serut, Kota Bengkulu ini. Diantaranya  juara 1 lomba karate tingkat Provinsi Bengkulu, juara 1 lomba catur se-Kota Bengkulu, juara 1 OSN IPA SDLB Inklusi se-Kota Bengkulu, juara 1 Matematika SDLB Inklusi se-Kota Bengkulu. Selain itu, SDN 03 merupakan satu-satunya sekolah inklusi atau sekolah regular yang menerima anak yang berkebutuhan khusus (ABK). ABK ini seperti tunanetra, tunarungu, tunawicara, tunagrahita, tuna daksa, tuna laras (anak dengan gangguan emosi, sosial dan perilaku), tuna ganda, lamban belajar, autis, dan termasuk pula anak dengan potensi kecerdasan luar biasa (genius). Kepala SDN 03, Dra Hasan Eliza mengungkapkan, sekolah mereka menyediakan sistem layanan pendidikan yang disesuaikan dengan kebutuhan anak tanpa kebutuhan khusus (ATBK) dan ABK melalui adaptasi kurikulum, pembelajaran, penilaian, dan sarana prasarananya. Dengan adanya sekolah inklusi ABK dapat bersekolah di sekolah regular yang ditunjuk sebagai sekolah inklusi. Di sekolah tersebut, ABK mendapat pelayanan pendidikan dari guru pembimbing khusus dan sarana prasarananya. Prinsip mendasar dari pendidikan inklusi adalah selama memungkinkan, semua anak seyogyanya belajar bersama-sama tanpa memandang kesulitan ataupun perbedaan yang mungkin ada pada mereka. “Jadi disini setiap anak dapat diterima menjadi bagian dari kelas tersebut, dan saling membantu dengan guru dan teman sebayanya maupun anggota masyarakat lain sehingga kebutuhan individualnya dapat terpenuhi,” katanya. Hasan Eliza menambahkan, status sekolah inklusi sudah memasuki tahun ke-4 dipegang oleh SDN 03 Kota Bengkulu. SDN yang berdiri tahun 1983 ini menjadi satu-satunya sekolah penyelengara inklusi di Bengkulu. Sementara itu, Idiman SPd selaku guru tetap penyelenggara inklusi mengungkapkan, jumlah siswa inklusi di SDN 03 saat ini berjumlah 17 siswa , Terdiri dari tunanetra 1 orang, tunadaksa 2 orang, tunagrahita 13 orang, dan autis 1 orang. Para siswa inklusi itu sama sekali tidak menemukan  hambatan dalam belajar. Begitu pun dengan dewan gurunya, juga  tidak merasa kesulitan mengajar anak-anak inklusi itu. “Di sekolah ini siswa inklusi diperlakukan sama dengan siswa reguler lainya. Siswa inklusi belajar di ruang kelas bersama dengan siswa reguler lainnya. Sehingga tidak ada perbedaan dari pihak guru dalam mendidik siswanya,” terang Idiman. Jika siswa reguler memiliki berbagai prestasi di sekolah, begiru juga dengan siswa inklusi. Mereka juga tidak kalah prestasinya dengan siswa reguler. Sedangkan saat ini SDN 03 memiliki 15 orang guru yang sudah bersetatus PNS dengan total siswa 300 orang. Untuk mengembangkan perestasi anak, SDN 03 selalu memperhatikan siswanya dengan memberikan dukungan kepada siswa yang berbakat, serta apresiasi atau reward kepada siswa yang berprestasi. “Selain peran guru di sekolah, kami juga butuh dukungan dari orang tua untuk meningkatkan prestasi anak-anak dalam belajar,” ujar Kepsek Hasan Eliza. Sementara itu, olahraga yang menjadi favorit murid SDN 03 adalah futsal, basket, pencak silat, seni dan budaya. VISI Tanggapan pada perubahan dalam mengembangkan potensi jasmani dan rohani. MISI 1. Melaksanakan proses belajar yang optimal. 2. Melaksanakan kegiatan pengembangan pribadi dan bimbingan budi pekerti. 3. Membangun dan mengembangkan pengetahuan di bidang Iptek, bahasa, olahraga, SBK sesuai      dengan minat dan bakat. 4. Menumbuhkan semangat keunggulan kepada warga sekolah. 5. Aktif pada setiap lomba bidang akademik dan sekolah dan mitra sekolah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: