Bank Mega Syariah Terbaik Kelima se-Indonesia
BENGKULU, BE- Bank Mega Syariah Cabang Bengkulu terus menorehkan prestasi di dunia perbankan. Selain menduduki urutan pertama pada penyaluran pembiayaan di regional Palembang. Bank Mega Syariah Bengkulu juga menduduki urutan kelima untuk penyaluran kredit mikro dari seluruh Bnak Mega Syariah di Indonesia. \"Dilihat dari penyaluran kredit mikro kita, Bank Mega Syariah Bengkulu menduduki peringkat kelima. Sedangkan peringkat pertamanya adalah Rata Prapat Sumatra Utara,\" ungkap Kepala Cabang Bank Mega Syariah Bengkulu, Darwin Natalaksana didampingi manager operasional Dian Pronalisa. Lebih Lanjut Darwin menjelaskan, Bank Mega Syariah Bengkulu selain mendapat peringkat lima dalam segi penyaluran, juga mendapat peringkat 3 dari segi ketaatan debitur dalam pengembalian pembiayaan. Hingga akhir tahun 2013 lalu meskipun ada beberapa nasabah yang telat melakukan pembayaran angsuran namun belum masuk non performing financing atau pembiayaan macet.\"Tingkat pengembalian nasabah kita mencapai 97 persen. Sedangkan nasabah kita yang menunggak sekitar 3 persen dan yang benar-benar macet 0 persen,\" tambah Darwin. Sementar itu, dari pembiayaan yang dilakukan pada tahun 2013 lalu sebesar Rp 95,6 miliar atau mengalami pertumbuhan sebesar 9,2 persen, dibandingkan dengan tahun 2012 yang teah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 87,2 miliar. Pembiayaan tersebut disalurkan melalui produk MP 50 dan MP 500. Untuk produk MP 50 jumlah nasabahnya sekitar 3.567 orang sedangkan MP 500 jumlah nasabahnya 1.545 orang. Dari 6 unit Bank Mega Syariah yang ada di Bengkulu yaitu Ketahun, Pasar Minggu, Panorama, Manna, Mukomuko dan Curuo. Unit Ketahun yang melakukan pembiayan terbesar yaitu sebesar Rp 25 miliar sedangkan yang terkecil dilakukan unit Curup sebesar Rp 8 miliar. \"Untuk MP 50 didominasi oleh pelaku UMKM sedangkan MP 500 untuk usaha dengan skala besar seperti perkebunan,\" jelas Darwin. Sementara itu, untuk penghimpunan dana pihak ketiga yang dilakukan Bank mega Syariah masih terbilang minim yaitu sebesar Rp 4,5 miliar. Hal tersebut wajar terjadi karena penghimpunan dana yang dilakukan sejak pertengahan tahun 2013 lalu. Penghimpunan dana yang dilakukan bank yang bernaung di bawah CT Corp tersebut hanya dilakukan di tiga lokasi yaitu Pasar Minggu, Mukomuko dan Manna. \"Dana yang kita himpun masih didominasi oleh Deposito, hal tersebut tidak terlepas dari penawaran bagi hasil yang kami berikan setara dengan 9 persen,\" tutup Darwin. (251)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: