Kepala Puskesmas Pagar Jati Dicopot
BENTENG, BE -Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng), I Putu Sura Artika MM menjelaskan, kemarin pihaknya sudah mengajukan pergantian kepala Puskesmas Pagar Jati kepada Badan Kepegawaian, Pelatihan dan Pendidikan Daerah (BKPPD). Kebijakan tersebut diambil karena Kepala Puskesmas itu, dr Ramos Pasaribu berdasarkan aspirasi dari masyarakat sekitar, dianggap tidak bersahabat. Ditandai dengan biaya obat dan berobat sangat mahal. Selain itu, pelayanan medis lamban, begitu juga dengan kurangnya sosialisasi tentang kesehatan kepada masyarakat sekitarnya. \"Tadi surat usulan pemindahan kepala puskesmas Pagar Jati sudah kita masukan ke BKPPD,\" terangnya. Menurutnya, sebenarnya usulan permintaan pergantian kepala puskesmas Pagar Jati itu sudah sejak lama. Hanya saja, pihaknya masih melakuian pembinaan dengan harapan yang bersangkutan dapat berubah. Namun, setelah dilakukan pembinaan hingga beberapa bulan sebelumnya. Kepala puskesmas Pagar Jati tidak menunjukan sikap berubah. Namun, sebaliknya malahan membuat masyarakat kembali bergejolak sehingga terpaksa diusulkan untuk diganti. \"Bagaimana dapat menjalankan pelayanan yang prima, jika kepala puskesmasnya tidak diterimah oleh masyarakatnya sendiri,\" jelasnya. Dikatakannya, selain itu kepala Puskesmas Pagar Jati itu, juga sangat jarang tinggal dan berada di wilayah kerjanya. Melainkan, sering berada di Kota Bengkulu. Sehingga, membuat pelayanan kesehatan kepada masyarakat tidak maskimal. Hal itu, sangat bertolak belakang dengan visi dan misi pemekaran Benteng ini. \"Untuk siapa yang akan menganti kepala puskesmas Pagar Jati ini, merupakan wewenang dari BKPPD, kita hanya mengusulkan saja,\" akunya. Ia menambahkan, untuk biaya pengunaan mobil ambulance itu, untuk trayek dalam kabupaten hanya Rp 30 ribu. Hanya saja, untuk keluar daerah disesuaikan dengan jarak tempuhnya, dan paling besar hanya Rp 200 ribu. Hanya saja, jika di Puskesmas Pagar Jati, biaya pengunaan mobil ambulance itu sudah tidak masuk karena terlalu tinggi. Hal itu, juga dikeluhkan oleh masyarakat sekitar. \"Harapan kita dengan digantinya kepala puskemas Pagar Jati ini, pelayanan kesheatan dapat lebih membaik,\" pungkasnya. (111)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: