Bobol Warung, Pelaku Curanmor Dibekuk
BENGKULU, BE – Dua orang pelaku curanmor asal Lintang, Kabupaten Empat Lawang, Sumsel, berinisial RZ (15), warga Desa Are dan VJ (15), warga Desa Kembahang Lama berhasil dibekuk jajaran Polsek Ratu Samban, kemarin (5/1). Menariknya, kedua anak baru gede (ABG) ini bukan dibekuk karena kasus curanmor, melainkan karena kepergok membongkar warung manisan milik Dahlia (37), warga Jalan Soekarno Hatta Kelurahan Anggut Bawah Kecamatan Ratu Samban Kota Bengkulu. Waktu itu, warga menangkap kedua pelaku saat membobol warung kemudian melaporkan kepada pemilik warung tersebut. Tak lama kemudian, pemilik warung tiba di TKP untuk melihat keadaan warung miliknya. \"Saat itu warung dalam keadaan terkunci dan saya sedang berada di rumah, terus tiba-tiba ada yang ngasi tau kalau warung saya kecurian,\" kata Dahlia. Peristiwa itu kemudian dilaporkan ke Polsek Ratu Samban Kota Bengkulu supaya kedua pelaku tersebut diproses sesuai hukum yang berlaku . Setibanya di Polsek Ratu Samban, kedua pelaku tersebut diperiksa oleh penyidik. Alhasil, dalam penyidikan terhadap kedua pelaku tersebut polisi menemukan kunci leter \"T\" yang dibawa oleh salah satu pelaku. Ternyata kedua pelaku pembobolan warung makan itu juga merupakan salah satu sindikat Curanmor yang berkeliaran di Kota Bengkulu. Kedua pelaku juga mengakui bahwa telah sengaja datang ke Bengkulu untuk melakukan pencurian sepeda motor (Curanmor), yang kemudian akan dijual ke daerah Lintang Empat Lawang. \"Kami datang kesini 5 hari lalu yakni dari tahun baru. Kami datang ke Bengkulu ini ada 6 orang, tapi sekarang kami tinggal berdua saja karena 4 orang teman kami sudah kembali ke Lintang,\" ujar VJ. Selama di Bengkulu, mereka tinggal di rumah paman VJ di Lingkar Timur. Keduanya mengaku, selama 5 hari di Bengkulu, mereka telah membawa 5 motor curian yang diambil di kawasan Danau Dendam Tak Sudah sebanyak 2 unit, ujung danau 1 unit, dan Taman Remaja 2 unit. Kelima motor tersebut sekarang telah dibawa oleh 4 orang temannya DP, DK, YD, dan JK ke Lintang untuk dijual. Sementara itu saat ditanyakan alasan pelaku membobol warung manisan tersebut, pelaku mengaku kalau itu dilakukannya untuk makan. \"Kami tidak punya uang lagi, jadi kami curi saja di warung itu,\" ujar VJ. Kapolres Bengkulu AKBP Iksantyo Bagus Pramono SH MH didampingi Kapolsek Ratu Samban Kompol Milian Aziz SH MH melalui Panit Reskrim Polsek Ratu Samban Aiptu Suandi membenarkan telah melakukan penangkapan terhadap kedua pelaku pembobolan warung manisan tersebut setelah mendapat laporan dari pemilik warung. “Saat ini kedua pelaku tersebut masih dilakukan penyelidikan lebih lanjut, sebab saat dilakukan penangkapan, pelaku ternyata membawa kunci leter \"T\" yang digunakan untuk melakukan pencurian sepeda motor (Curanmor),” ujar Kapolsek.(cw4)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: