Supervisi Mutu Guru

Supervisi Mutu Guru

\"hendriMenurut Hendri Gunawan, guru kelas yang mengajar di SD Negeri 2 Merigi Kelindang, kemajuan suatu daerah sangat bergantung pada kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Hal itu tidak terlepas dari pembelajaran yang mereka dapat, baik dari pendidikan formal sekolah umum maupun non formal atau lembaga. Bahkan kedua pendidikan diikuti sangat tepat meningkatkan kualitas. Dalam pendidikan formal, kepala sekolah dan dewan guru mempunyai peran yang sangat penting untuk masa depan anak didik. Kepala sekolah sebagai supervisor di sekolah, penentu dalam pelaksanaan supervisi di sekolahnya. “Sementara guru di sekolah selalu diharapkan dapat mengintrospeksi diri dalam proses pembelajaran, demi optimilisasi perannya,” katanya. Dikatakannya, guru juga dituntut untuk melakukan proses pembelajaran terhadap dirinya, guru diharapkan mampu mengetahui kelemahan mereka. Juga diharapkan mampu menyesuaikan proses pembelajaran dengan kondisi siswa. Termasuk kepala sekolah harus membimbing bawahan mereka seperti guru, atau guru yang lebih senior diharapkan dapat membimbing guru junior. “Salah satu langkah yang tepat untuk hal tersebut diatas adalah dengan membiasakan proses pemantauan pembelajaran atau supervisi. Adapun tujuan utama supervisi adalah memperbaiki pengajaran. Tujuan umum memberikan bantuan teknis dan bimbingan kepada guru agar mampu meningkatkan kualitas dalam melaksanakan tugas serta proses belajar mengajar,” terangnya. Ia menambahkan, supervisi pendidikan merupakan pembinaan yang berupa bimbingan, tuntunan ke arah perbaikan situasi pendidikan pada umumnya dan peningkatan mutu mengajar pada khususnya. Supervisi juga merupakan proses pemberian bantuan, pengarahan, dan pembinaan, pengajaran ditujukan kepada guru. “Bukan mencari kesalahan bawahan tetapi motivasi,” tutupnya. (111)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: