Kota Bengkulu Alami Inflasi 9,94 %

Kota Bengkulu Alami Inflasi 9,94 %

BENGKULU, BE - Badan Pusat Statistik Provinsi Bengkulu merilis angka inflasi yang terjadi di Kota Bengkulu selama tahun 2013. Inflasi Kota Bengkulu pada tahun 2013 lalu adalah sebesar 9,94 persen. Kepala BPS Provinsi Bengkulu, Ir Dodi Herlando MEcon mengatakan bahwa inflasi yang dicatat BPS Provinsi Bengkulu tersebut hanya untuk Kota Bengkulu, bukan Provinsi Bengkulu secara keseluruhan. \"Untuk inflasi sifatnya hanya Kota Bengkulu saja, karena kita hanya melakukan pemantauan di Kota Bengkulu,\" ujar Dodi. Angka inflasi yang terjadi di Kota Bengkulu tersebut masih diatas angka inflasi yang terjadi di Indonesia pada umumnya. BPS Pusat mencatat bahwa pada tahun 2013 Indonesia mengalami inflasi sebesar 8,38 persen. Inflasi yang terjadi ini melebihi target yang ditetapkan pemerintah yaitu sekitar 7,5 persen. Faktor utama yang menyebabkan inflasi yang cukup tinggi bahkan hampir menyentuh 2 digit angka alah kenaikan harga Bahan Bakar Minyal (BBM). \"Untuk Kota Bengkulu sendiri memang selalu diatas inflasi nasional. Namun angka 9,94 tersebut sudah sangat mengkhawatirkan karena hampir menyentuh anngka 2 digit seperti yang selama ini diantisipasi pemerintah,\" jelas Dodi. Sementara itu, pada bulan Desember 2013, Kota Bengkulu mengalami inflasi sebesar 0,35 persen, Angka tersebut lebih tinggi jika dibandingkan dengan bulan November yang mengalami deflasi sebesar 0,02 persen. Inflasi yang terjadi di Kota Bengkulu tersebut terjadi pada 5 kelompok transport, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 2,17 persen, kelompok sandang sebesar 1,33 persen, kelompok perumahan, air listrik gas dan bahan bakar sebesar 0,24 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,12 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,10 persen. Sementara itu, satu kelompok tidak mengalami perubahan indeks yaitu pendidikan, rekreasi, dan olahraga dan satu kelompok lagi mengalami penurunan indeks yaitu kelompok bahan makanan sebesar 0,57 persen. \"Bulan Desember  memang selalu mengalami inflasi dari tahun ke tahunnya, selain kenaikan BBM salah satu yang menyumbang inflasi pada tahun 2013 ini adalah jalur penerbangan hal ini karena banyaknya di buka pembukaan rute penerbangan baru,\" tutup Dodi. (251) Kota Bengkulu Alami Inflasi 9,94 % BENGKULU, BE - Badan Pusat Statistik Provinsi Bengkulu merilis angka inflasi yang terjadi di Kota Bengkulu selama tahun 2013. Inflasi Kota Bengkulu pada tahun 2013 lalu adalah sebesar 9,94 persen. Kepala BPS Provinsi Bengkulu, Ir Dodi Herlando MEcon mengatakan bahwa inflasi yang dicatat BPS Provinsi Bengkulu tersebut hanya untuk Kota Bengkulu, bukan Provinsi Bengkulu secara keseluruhan. \"Untuk inflasi sifatnya hanya Kota Bengkulu saja, karena kita hanya melakukan pemantauan di Kota Bengkulu,\" ujar Dodi. Angka inflasi yang terjadi di Kota Bengkulu tersebut masih diatas angka inflasi yang terjadi di Indonesia pada umumnya. BPS Pusat mencatat bahwa pada tahun 2013 Indonesia mengalami inflasi sebesar 8,38 persen. Inflasi yang terjadi ini melebihi target yang ditetapkan pemerintah yaitu sekitar 7,5 persen. Faktor utama yang menyebabkan inflasi yang cukup tinggi bahkan hampir menyentuh 2 digit angka alah kenaikan harga Bahan Bakar Minyal (BBM). \"Untuk Kota Bengkulu sendiri memang selalu diatas inflasi nasional. Namun angka 9,94 tersebut sudah sangat mengkhawatirkan karena hampir menyentuh anngka 2 digit seperti yang selama ini diantisipasi pemerintah,\" jelas Dodi. Sementara itu, pada bulan Desember 2013, Kota Bengkulu mengalami inflasi sebesar 0,35 persen, Angka tersebut lebih tinggi jika dibandingkan dengan bulan November yang mengalami deflasi sebesar 0,02 persen. Inflasi yang terjadi di Kota Bengkulu tersebut terjadi pada 5 kelompok transport, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 2,17 persen, kelompok sandang sebesar 1,33 persen, kelompok perumahan, air listrik gas dan bahan bakar sebesar 0,24 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,12 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,10 persen. Sementara itu, satu kelompok tidak mengalami perubahan indeks yaitu pendidikan, rekreasi, dan olahraga dan satu kelompok lagi mengalami penurunan indeks yaitu kelompok bahan makanan sebesar 0,57 persen. \"Bulan Desember  memang selalu mengalami inflasi dari tahun ke tahunnya, selain kenaikan BBM salah satu yang menyumbang inflasi pada tahun 2013 ini adalah jalur penerbangan hal ini karena banyaknya di buka pembukaan rute penerbangan baru,\" tutup Dodi. (251)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: