Keamanan di RL Mengkhawatirkan

Keamanan di RL Mengkhawatirkan

\"PetugasCURUP, BE - Aksi kejahatan kian marak terjadi di Kabupaten Rejang Lebong. Bukan hanya di jalan lintas Curup-Lubuklinggau, para pelaku kejahatan bahkan sudah berani melakukan perampokan di kawasan Kota Curup. Pada perayaan jelang tahun baru, dua peristiwa perampokan berjalan mulus tanpa tertangkap oleh polisi maupun warga. Selasa (31/12) sekitar pukul 11.30 WIB perampokan membuat Nanda (17) warga lakitan Kelurahan Pasar Satelit Kecamatan Lubuklinggau Barat Kota Lubuk Linggau kehilangan motor jenis Yamaha Vixion warna Merah Hitam BG 2781 HG di jalan lintas Curup-Lubuklinggau tepatnya di Desa Kepala Curup Binduriang. Sekitar pukul 19.00 WIB di hari yang sama, perampokan kembali terjadi di jalan umum AK Gani Kecamatan Curup. Riska (18) mahasiswi STAIN Curup, harus menyerahkan dompet miliknya yang berada di dalam bok bagasi motor karena ditodong pisau oleh 2 pelaku tidak dikenal menggunakan motor jenis Honda Revo Absolute warna Hitam.   Dua peristiwa tersebut, membuat para pelaku bisa merayakan tahun baru dengan benda berharga milik korbannya.  Pukul 04.15 WIB, Rabu (1/1) atau sekitar 4 jam setelah detik-detik pergantian tahun baru. Giliran mobik jenis Kijang Inova BG 1867 NT jadi sasaran rampok gembos ban mobil, di Desa Kepala Curup Kecamatan Binduriang jalan lintas Curup-Lubuklinggau. Sopir kendaraan, Sutikno (48) warga abupaten Ogam Komering Ilir (OKI) Provinsi Sumatera Selatan bersama para penumpangnya kemudian dirampok 3 orang bersepeda motor, membuat korban kehilangan tas berisi uang tunai dan handphone dengan kerugian mencapai belasan juta. Peristiwa perampokan yang terjadi semakin menggambarkan kondisi keamanan di wilayah Rejang Lebong yang kian memprihatinkan, bahkan membuat kenyamanan masyarakat mulai terganggu. \"Kalau terus-terusan dibiarkan saya khawatir akan ada pemikiran masyarakat untuk melawan anarkisme penjahat dengan anarkisme baru, yakni menghakimi secara massa yang jelas tidak akan baik karena akan memicu timbulnya konflik baru antar masyarakat,\" ujar Ketua BMA Rejang Lebong, M Ra\'uf. Pernyataan itu bukan tidak beralasan.  Pasalnya aksi massa sudah cukup sering terjadi di Rejang Lebong karena kemarahan warga terhadap aksi para pelaku kejahatan. Jum\'at (9/8) sekitar pukul 15.00 WIB Irawansyah alias Iwan Jalu (27) warga Desa Apur Kecamatan Sindang Beliti Ulu tewas dihakimi puluhan warga, setelah upaya Iwan Jalu untuk mencuri motor jenis Honda Supra warna Hitam BD 4023 KM di kawasan Desa Karang Jaya Kecamatan Selupu Rejang dipergoki oleh korbannya. Iwan Jalu tewas tidak jauh dari lokasi tempat ia mencuri, dengan luka serius di kepala serta luka memar di hampir seluruh tubuhnya.  Warga berhenti memukuli Iwan Jalu setelah mengetahui korban sudah tidak bernyawa lagi dan tewas di lokasi kejadian. Aksi sidang oleh massa terjadi lagi Kamis (14/11), Febi Kurniawan (28) warga Desa Duku Ilir Kecamatan Curup Timur tewas mengenaskan dengan beberapa luka serius di sekujur tubuh, akibat dipukuli ratusan warga yang marah. Febi diduga melakukan perampasan motor jenis Yamaha Mio Soul nomor polisi BD 5740 KH milik Jeni Marlina (23), warga Desa Air Meles Bawah Kecamatan Curup Timur sebelum akhirnya tertangkap. \"Dari adat, kami sangat berharap ada upaya sosialisasi dan pendekatan yang baik kepada masyarakat secara terus menerus, agar dapat meminimalisir aksi kejahatan yang terjadi,\" harap Ra\'uf. (999)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: