Tidak Diberi Uang, Rumah Dibakar

Tidak Diberi Uang, Rumah Dibakar

\"RIO-KEBAKARANBENGKULU, BE – Rumah Elizabet alias Eli Mazna (50), warga jalan KH Ahmad Dahlan RT 06 Kelurahan Kebun Ros Kecamatan Teluk Segara, Kota Bengkulu, sekitar pukul 15.00 WIB kemarin (2/1) ludes terbakar. Penyebab kebakaran itu diduga karena dibakar oleh, HN (28), anak korban. HN marah karena waktu dia meminta uang untuk membeli rokok, ibunya tidak mau memberikan karena sedang tidak mempunyai uang. Sahiya (38), tetangga korban, mengatakan sebelum kebakaran memang sempat terjadi ribut antara ibu dan anak tersebut. Setelah itu Eli tidak mau menghiraukan anaknya tersebut, kemudian meninggalkannya. Sedangkan HN yang pada saat itu masih berada di rumah kemudian membakar kertas di dapur rumah dan pergi meninggalkannya. Akibatnya, api yang berasal dari kertas tersebut kemudian menyambar tabung gas yang berada di dapur tersebut sehingga terjadi ledakan dari dalam dapur rumah. Hal ini juga diakui oleh Ali selaku Ketua Rt 07. \"HN memang tidak normal (gangguan kejiwaan). Udah berapa kali ia ingin membakar rumahnya ketika ribut dengan ibunya,\" ungkap Ali. Hal senada disampaikan Lurah Kebun Ros, Dra Maryana. Dia  mengatakan bahwa kejadian yang menimpa Elizabet ini disebabkan oleh kelakuan dan kejiwaan anaknya yang tidak normal. Sehingga saat bertengkar dengan ibunya, anaknya ingin membakar rumah. Sementara pihak keluarga korban kebakaran tidak bersedia untuk diwawancarai terkait insiden kebakaran itu. Sepertinya mereka masih shock karena rumah milik Eli itu ludes. Termasuk isi rumah korban tidak ada yang bisa diselamatkan. Kapolres Bengkulu AKBP Iksantyo Bagus Pramono SH MH melalui Kasat Reskrim AKP Amsaludin SSos yang saat itu ada di lokasi mengatakan, penyebab kebakaran ini belum diketahui secara pasti, begitu pula dengan HN yang menjadi terduga sebagai pelaku pembakaran belum bisa dikatakan pelaku maupun tersangka. Termasuk kerugian yang diderita korban karena pihak keluarga belum mau diwawancara karena masih shock. \"Tadi HN diamankan di Polres Bengkulu, namun karena diduga mengalami gangguan jiwa dia dikirim ke rumah sakit jiwa,\" ujar Kasat Reskrim.(cw4)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: