Mimpi Memetik Buah, Berharap Program Dilanjutkan

Mimpi Memetik Buah, Berharap Program Dilanjutkan

Kebahagiaan Pemenang Umroh Gratis Persembahan Gubernur

\"DENDI

Umroh gratis persembahan Gubernur Bengkulu, H Junaidi Hamsyah SAg MPd bekerjasama dengan Harian Bengkulu Ekspress telah diundi, Selasa (31/12) kemarin. Pengundian bertepatan dengan acara Istighosah Kubro di Lapangan Merdeka, Kota Bengkulu. Dua pembaca setia Bengkulu Ekspress yang keluar sebagai pemenang, yakni Abadi (53) warga Jalan Pintu Air RT 1 RT 1 No 33 Kelurahan Surabaya dan Afrita Liliani (33) warga  Jalan Flamboyan 1 No 57, Kota Bengkulu.

====================

DENDI SUPRIADI,

KOTA BENGKULU ===================

\"AFRITA \"ABADIKeceriaan sebagai ungkapan syukur yang mendalam terpancar dari wajah Abadi dan Afrita Liliansi, pemenang umroh gratis persembahan Gubernur Bengkulu tahun 2013 ini. Hal tersebut terlihat saat BE mengunjungi kediaman mereka sekitar pukul 12.00 WIB, siang kemarin. Salah seorang pemenang, Abadi, menyampaikan ucapan terimakasih yang tak terhingga kepada gubernur dan Harian Bengkulu Ekspress. Pasalnya, karyawan PDAM Kota Bengkulu yang bertugas di Laboratorium Pengolahan di Pipa Surabaya ini telah berniat ingin ke Tanah Suci Mekkah sejak menginjak usia remaja. Bahkan tak jarang ia meneteskan air matanya saat menghadiri acara doa keberangkatan para tetangganya yang akan menjalani ibadah haji. \"Sambil menangis itu saya berdoa, mudah-mudahan Allah akan memberikan jalan kepada saya untuk menunaikan ibadah haji atau umroh. Dan alhamdulillah doa saya dikabulkan-Nya,\" ungkap Abadi didampingi istrinya Nurhayati, kemarin. Selain itu, ia juga mengaku telah mendapatkan beberapa firasat beberapa hari terakhir ini, seperti anaknya, Sri Rahayu pernah bermimpi ayahnya berangkat ke Mekkah dengan mengenakan pakaian serba putih. \"Tiga malam lalu saya juga bermimpi memetik buah jambu merah. Sejak pula saya selalu gelisah, tidak tenang dan selalu berdebar,\" akunya. Ditanya jumlah kupon yang ia masukkan, Abadi pun mengaku kupon yang dimasukkan tidak cukup banyak, yakni sekitar 27 lembar. Itu pun diambil di koran tempat dirinya bekerja. \"Pertama kali sekitar 2 bulan yang lalu saya masukkan 7 lembar, kemudian 5 lembar, 7 lembar dan terakhir Senin (30/12) kemarin sebanyak 2 lembar yang saya antar langsung ke Graha Pena BE,\" ujarnya. Informasi bahwa ia berhasil mendapatkan umroh gratis itu disampaikan kakak iparnya yang ikut hadir saat pengundian tersebut. Namun belum yakin, karena belum mendapat informasi final dari BE. \"Saya sempat tidak percaya, karena saya dikabari oleh kakak ipar saya melalui handphone. Bahkan karena belum mendapatkan kejelasan dari BE tersebut, semalaman saya tidak bisa tidur,\"  ujarnya polos. Dengan mendapat umroh gratis itu, ia berjanji akan melaksanakan ibadah itu dengan sebaik-baiknya. Karena ia sadar tidak gampang meraih keberuntungan itu, melihat kupon yang diundi lebih dari 200 ribu lembar. \"Mudah-mudahan ini akan bernilai pahala bagi saya, bagi BE dan bagi pak gubernur,\" tukasnya. Sementara itu, pemenang lainnya Afrita Liliani juga tidak menyangka bakal mendapat kado istimewa di tahun baru berupa umroh gratis tersebut. Ia mengaku hanya memasukkan kupon sekitar 10 lembar dengan niat hanya mencoba uji keberuntungan. \"Awalnya saja coba-coba saja, tidak hanya kupon umroh yang saya masukkan, tetapi semua kupon termasuk tebak wajah dan pelajar ke Malaysia. Tapi Alhamdulillah dapat umroh,\" ujarnya dengan penuh haru. Ia sendiri juga dikabari oleh tetangga saat ia dan suaminya, Edy Wahyuni tengah berada di Bengkulu Utara. Bahkan setelah mendapat kabar itu, pagi kemarin, ia langsung pulang ke Bengkulu untuk memastikan kebenarannya. \"Saya ditelepon orang tua sore kemarin (Selasa sore,red), karena saya belum yakin sepenuhnya makanya saya langsung pulang ke Bengkulu dan baru baru sampai pukul 12.00 WIB tadi,\" akunya kepada BE, kemarin. Meski masih sangat muda dan memiliki anak yang baru berumur 1,5 tahun, Afrita Liliani tidak akan menyia-nyiakan kesempatan itu. Karena bagi, kesempatan itu tidak akan terulang untuk kedua kalinya. \"Saya siap berangkat menunaikan ibadah umroh ini, karena saya sebagai ibu rumah tangga dan suami sebagai pekerja yang tak sulit rasanya jika ke Mekkah dengan biaya sendiri,\" imbuhnya. Ia juga menyampaikan ucapan terima kasih yang mendalam kepada BE dan gubernur Junaidi Hamsyah, sembari berharap program tersebut terus dilanjutkan untuk tahun-tahun mendatang.(**)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: