Lamaran Menumpuk, Formasi Tak Ada
BENTENG, BE - Antusias tenaga medis, seperti bidan, perawat dan dokter untuk mengabdi di Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) ini sangat tinggi. Pasalnya hingga saat ini puluhan CV (curikulum vate) lamaran kerja yang diajukan oleh tenaga medis kepada Dinkes sudah menumpuk. Bahkan, jumlah pelamar mencapai puluhan orang. Namun, sayangnya, hingga saat ini belum ada kepastian formasi penerimaan dari Kementrian Kesehatan. Hal itu membuat Dinas Kesehatan belum bisa mengakomodir lamaran tenaga medis tersebut. \'\'Kalau lamaran yang masuk memang banyak, namun kita belum bisa mengakomodir karena tidak adanya formasi,\" ungkap Kepala Dinas Kesehatan Benteng, I Putu Sura Artika, MM. Menurutnya, selain belum adanya formasi yang diberikan oleh Kemenkes , juga belum adanya kebijakan dari Pemerintah Daerah (Pemda) untuk menerima dan menugaskan bidan itu. Akibatnya lamaran dari tenaga medis tersebut hanya menumpuk saja di Dinkes. Jika kedepannya ada formasi tenaga medis, Dinkes tinggal merekrut dan menghubungi para pelamar tersebut. Karena, data pelamar sudah ada. Dikatakannya, seperti biasanya setiap tahun selalu ada petunjuk kementerian kesehatan untuk penerimaan bidan. Hanya saja, ditahun 2013 belum ada edaran dan masih menunggu sifatnya dari pihak Kemenkes RI. Oleh sebab itu, pihaknya berharap di tahun 2014 ini, Kemenkes dapat memberikan formasi terhadap tenaga medis ini. Sebab, keberadaan tenaga medis ini juga penting demi meningkatkan pelayanan dibidang kesehatan. “ Kita sangat berharap di tahun 2014 ini ada penerimaan tenaga kesehatan,” terangnya. Ia menambahkan, khusus untuk penerimaan bidan atau dokter PTT, seperti pengalaman tahun sebelumnya memang dari pusat dan seleksi ketat dari pusat. Kesejahteraan dari segi gajipun ditetapkan dari pusat dan dikirimkan ke masing - masing rekening tenaga medis tersebut. “Pelamar ke Dinkes harus bersabar, biasa kalau sudah ada penerimaan pasti ada pengumuman secara online dan diinformasikan,” tambahnya.(111)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: