Guru Madrasah Wajib Bimtek
KEPAHIANG, BE - Tahun 2014 mendatang, guru dan kepala sekolah (Kepsek) Madrasah di lingkungan Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kepahiang wajib mengikuti bimbingan teknis (Bimtek) kurikulum 2013. Tujuannya, agar Kepsek dan guru mendrasah mengetahui dan memahami kurikulum 2013, sehingga bisa diterapkan. \"Untuk Kepala Madrasah penyelenggaraan bimteknya bekerjasama dengan Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Bengkulu, sedangkan untuk guru penyelenggaraannya bekerjasama dengan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bengkulu,\" ujar Kepala Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kepahiang Drs Hamdani MPd melalui Kasi Mapenda Zulfakar Alamsyah SAg. Dikatakannya, baik Kepala ataupun guru Madrasah mengikuti Bimtek secara bertahap. Pihaknya menargetkan seluruh Kepala dan guru Madrasah di lingkungan Kemenag dapat mengikuti bimtek tersebut. \"Bimtek itu sendiri bertujuan agar Kepala dan guru Madrasah mengetahui dan memahami penerapan kurikulum 2013,\" katanya. Menurutnya, penerapan kurikulum 2013 sangat jauh berbeda kurikulum KTSP. Yang mana dalam kurikulum 2013 siswa lebih aktif ketimbang guru dalam kegiatan belajar mengajar (KBM). \"Kalau selama inikan dengan kurikulum KTSP cenderung guru yang lebih aktif, sementara siswanya kebanyakan pasif. Nah dengan penerapan kurikulum 2013 akan berubah,\" jelasnya. Menurutnya, dalam penerapan kurikulum 2013 guru dituntut untuk menggunakan kemajuan teknologi dalam proses KBM, seperti halnya laptop. \"Sehingga guru pun harus paham teknologi, misalnya saja dalam proses KBM itu guru menggunakan power point atuapun bentuk aplikasi lain pada teknologi yang ada,\" tandasnya. Terpisah Kepsek MAN 1 Durian Depun Dra Jernilan MPd menyampaikan sejauh ini pihaknya sudah siap menerapkan kurikulum 2013 di sekolah yang dipimpinya. \"Tentunya dengan adanya Bimtek terlebih dahulu bagi guru dan kepala Madrasah, pelaksanaan kurikulum 2013 ini bisa langsung diterapkan nantinya,\" jelasnya. (505)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: