Perkebunan Penyerap Tenaga Kerja Terbesar

Perkebunan Penyerap Tenaga Kerja Terbesar

BENGKULU, BE- Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bengkulu mencatat sektor perkebunan masih mendominasi penyerapan tenaga kerja pertanian yang ada di Bengkulu. Dari hasil Sensus Pertanian 2013 juga diketahui bahwa sebanyak 252.995 petani yang bekerja di sektor pertanian berada di subsektor perkebunan atau terbesar dari seluruh subsektor pertanian. \"Sebagian besar tenaga kerja tersebut bekerja pada perkebunan sawit dan karet,\" ungkap Kepala BPS Provinsi Bengkulu, Ir Dodi Herlando MEcon. Sementara itu, subsektor lain yang juga banyak menyerap jumlah tenaga kerja berturut-turut adalah subsektor tanaman pangan dan hortikultura dengan jumlah petani yang masing-masing sebesar 104.560 orang dan 86.929 orang. Jika dilihat dari usianya, sebanyak 88.075 rumah tangga usaha pertanian dengan kelompok umur petani utamanya antara 35 sampai 44 tahun. Sementara jumlah rumah tangga usaha pertanian yang kelompok umur petani utamanya kurang dari 15 tahun sebanyak 1 rumah tangga dan jumlah rumah tangga usaha pertanian yang kelompok umur petani utamanya di atas 65 tahun sebanyak 19.923 rumah tangga. \"Dengan kata lain kelompok usia produktif mendominasi kelompok umur di bidang usaha pertanian yaitu usia antara 35 sampai 44 tahun,\" tambah Dodi. Lebih lanjut ia menjelaskan, komposisi jumlah petani utama secara keseluruhan terbesar berada pada kelompok umur 35 hingga 44 tahun sebesar 31,78 persen, kemudian disusul kelompok umur 45 hingga  54 tahun atau sebesar 26.04 persen dan kelompok umur 25 hingga 34 tahun atau sebesar 18,77%. Kelompok umur dibawah umur 15 dan kelompok umur 15 hingga 24 tahun merupakan dua kelompok umur yang paling sedikit jumlah petani utamanya dengan nilai masing-masing sebesar 0,00 persen dan 1,33 persen. Rumah tangga usaha pertanian dengan petani utama laki-laki juga terlihat lebih tinggi jumlahnya jika dibandingkan dengan petani utama perempuan. Kecenderungan ini terjadi hampir serupa di masing-masing kelompok umur. Jumlah rumah tangga usaha pertanian dengan petani utama laki-laki tercatat sebesar 256.347 rumah tangga, jauh lebih tinggi dibandingkan petani utama perempuan yang tercatat sebesar 20.789 rumah tangga. Persentase jumlah rumah tangga pertanian dengan petani utama laki-laki absolut terbesar berada pada kelompok umur 35 hingga 44 tahun sebesar 83.753 rumah tangga. \"Sedangkan pada rumah tangga pertanian dengan petani utama perempuan secara persentase terbesar berada pada kelompok umur diatas 65 tahun sebesar 16,65 persen dan terendah berada pada kelompok umur 25  hingga 34 tahun sebesar 2,90 persen,\" tutup Dodi.(251)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: