Belum Selesai, Gedung PGRI Diresmikan

Belum Selesai, Gedung PGRI Diresmikan

TAIS, BE - Gedung Persatuan Guru Indonesia (PGRI) Seluma di Kelurahan Talang Saling Kecamatan Seluma, Kota Tais kemarin (23/12) diresmikan pengunaannya oleh Bupati H Bundra Jaya SH MH. Ironisnya, walau diresmikan bersamaan dengan momen peringatan Hari Guru Nasional (HGN) itu, proyek pembangunan gedung dengan dana hibah dari APBD Rp 200 juta itu belum selesai. Dampak kondisi fisik bangunan belum 100 persen itu, menyebabkan acara tersebut terkesan berlangsung kacau balau. Seolah tanpa ada persiapan matang dari pengurus PGRI Seluma. Terbukti, perlengkapan acara hingga ketersediaan kursi yang tidak mencukupi bagi ribuan anggota PGRI. Selain itu, kondisi sekitar gedung PGRI pun berlumpur. Akibatnya, sebagian besar peserta mengikuti acara dengan cara berjejer berdiri kepanasan dari halaman gedung sampai ke badan jalan di depan kantor Badan Pertanahan Nasional (PBN) Seluma dari pukul 08.00 WIB sampai pukul 10.00 WIB. Ketua PGRI Seluma Zikri SPd MPd membantah acara tersebut tanpa persiapan matang. Menurutnya, hal itu disebabkan hujan yang selalu mengguyur Seluma sepekan terakhir. Sehingga pamasangan tenda dan ketersediaan sound sestem serta kursi tak dapat dilakukan karena terhalang lumpur. “Kita bukan tidak melakukan koordinasi, namun lantaran kondisi alam yang tidak bersahabat,” bantahnya. Disisi lain, peresmian gedung PGRI pun tetap dilangsungkan kendati kondisi lokasi dan serangkaian acara tak tersusun dengan elok. Zikri mengutarakan, dengan adanya gedung ini sebagai wadah untuk berkumpulnya seluruh anggota PGRI. Terutama dalam menjalankan keorganisasiannya. “Kita akan mengusulkan kembali anggaran agar menerima dana bantuan. Mengingat kondisi gedung PGRI ini belum keseluruhan selesai dibangun,” kata Zikri. Sementara itu, diketahui dana bantuan Pemkab Seluma melalui APBD terhadap gedung tersebut sudah dikucurkan 2 kali. Pertama kali dikucurkan lebiih dari Rp 100 juta sebelum kepengurusn PGRI dikomandoi Zikri, untuk pembangunan tahap pertama. Kemudian, tahun anggaran 2013 Bupati Bundra mengucurkan kembali bantuan Rp 200 juta untuk pembangunan lanjutan. Menurut Zikri, seluruh bangunan gedung berkapasitan sekitar seratusan orang itu akan tuntas dikerjakan bilamana mendapatkan dana hibah Rp 200 juta lagi dari APBD. “Memang seluruhnya belum mencukupi, namun jika memang ada bantuan, apa salahnya kita selesaikan pembangunan organisasi PGRI ini,” katanya. (333)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: