Ulak Lebar Belum Ada Listrik

Ulak Lebar Belum Ada Listrik

  BENTENG, BE - Warga Desa Ulak Lebar Kecamatan Merigi Kelindang mengaku belum merasakan arti kemerdekaan. Pasalnya, desa yang terletak di ujung kecamatan, sulit dijangkau karena kondisinya jalannya masih tanah dan setapak. Mirisnya lagi,   belum adanya jaringan listrik untuk menghidupkan  lampu. Malam harinya warga merasa gelap gulita dan hanya lampu minyak tanah yang dapat diandalkan. Kepala Desa Ulak Lebar, Sahri mengatakan hanya ada beberapa rumah yang dapat beli tenaga surya dan generator. Itupun tidak bisa digunakan secara maksimal oleh warga, karena didukung dengan alam dan bahan bakar minyak (BBM). “Ada beberapa rumah yang ada tenaga surya, tapi kalau hujan tidak ada daya listriknya, termasuk gensetnya yang cepat rusak,” ungkapnya. Menurutnya, tidak tersedianya listrik di desanya itu, membuat warga bingung, takut dan  ketinggalan dengan informasi. Sehingga rata-rata warganya berada dalam desa seperti ‘’katak dalam tempurung’’ tidak tahu kemajuan zaman. “Tidak seperti desa yang dekat dengan jalan utama, bisa nonton televisi dan mengetahui perkembangan dunia atau informasinya lebih cepat,” katanya. Dijelaskannya,  ketakutan warga tidak adanya lampu listrik jika malam hari. Banyak binatang buas bebas masuk ke pemukiman warga, sehingga warga terancam dan banyak yang memutuskan untuk tinggal dalam rumah. “Tidak banyak dambaan warga, selain dari lampu listrik. Karena dengan lampu listrik, pemukiman atau desa Ulak Lebar akan menyalah,” ucapnya. Kemudian ungkap Sahri, lampu listrik juga akan membantu pembangunan di tengah-tengah masyarakat. Terutama sumber daya manusianya lebih terang pemikirannya dan memiliki banyak harapan maju dari ketertinggalan. \" Kami berharap pemerintah dapat memasukan jaringan listrik kedesa kami ini,\" harapnya. (111)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: