Abrasi Pantai Ancam Rumah Warga, Segera Ditangani

Abrasi Pantai Ancam Rumah Warga, Segera Ditangani

\"abrasi\"BATIK NAU, BE - Kondisi pantai yang menyebabkan puluhan rumah terancam abrasi, di Desa Bintunan Kecamatan Batik Nau akan segera diperbaiki dengan membangun tanggul untuk penopang dari pinggir pantai. Hal itu diungkapkan oleh Kepala Desa Bintunan, Amiril Mukmin. Ancaman tersebut sudah dilaporkan oleh pihak desa, yang langsung memberikan pengajuan bantuan kepada pihak pemerintah provinsi dan diakomodir oleh pihak provinsi dengan anggaran mencapai Rp 14 Miliar. \"Memang kita ajukan langsung ke pemprov terkait ancaman abrasi ini. Karena akan sangat berbahaya jika tidak segera ditanggulangi,\" tandas Amiril. Dikatakan Amiril, untuk kondisi abrasi akan semakin memburuk jika memang tidak ditanggulangi mengingat puluhan rumah yang ada di pinggir jalan sudah sangat memprihatinkan. Bahkan tanah yang ada sudah banyak tergerus oleh air pantai yang ada di belakang rumah itu. \"Keluhan juga sudah banyak kita dapatkan dari masyarakat, bahkan tidak hanya rumah. Kalau benar-benar tidak ditanggulangi maka jalan lintas pun akan menjadi korbannya,\" imbuhnya. Sementara untuk panjang tanggul yang akan dibangun itu berkisar puluhan meter dan memang menelan anggaran yang cukup besar. Pasalnya pembangunannya membutuhkan ketahanan fisik bangunan yang bisa mencapai puluhan tahun.\"Jadi sifatpembangunannya sekali untuk berkelanjutan,\" tukasnya. (117)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: