Polres Kepahiang Siaga Teror Bom
KEPAHIANG, BE - Polres Kepahiang meningkatkan kewaspadaan terhadap aksi teror bom dan adanya isu SARA di tengah-tengah masyarakat menjelang pelaksanaan Natal dan Tahun Baru 2014 mendatang. Hal ini dilakukan berdasarkan rapat koordinasi (Rakor) bersama Pemkab Kepahiang, TNI, dan jajaran SKP Pemkab Kepahiang kemarin. \"Untuk teror bom kita lebih menitik beratkan pengawasannya pada tempat ibadah umat yang merayakan Natal. Ada 3 titik yakni Gereja Injil Indonesia (GKII), Gereja Pantekosta Di Indonesia (GPDI) dan Gereja Khatolik Santo Markus (GKSM),\" ungkap Kapolres Kepahiang AKBP Sudarno SSos MH melalui Kabag Ops Kompol Resza R SIK, kemarin. Dikatakannya, kewaspadaan terhadap teror bom juga dilakukan di pusat keramaian ataupun tempat rekreasi, seperti Danau Suro, Taman Kota, Kabawetan, Air Terjun Curug Embun dan lokasi pasar Kelurahan Pasar Kepahiang. \"Sedangkan untuk isu SARA seperti pembakaran rumah pribadi yang dijadikan tempat ibadah. Kita berharap nantinya instansi terkait dapat turut mengawasi,\" jelasnya. Menurutnya, kedua hal tersebut termasuk dalam ganguan Kamtibmas. Meskipun demikian pihaknya tetap menghimbau agar masyarakat juga waspada terhadap ganguan Kamtibmas lainnya. \"Seperti pencurian dengan pemberatan dan dengan kekerasan. Ini rentan terjadi di tempat-tempat rekreasi, makanya masyarakat yang menikmati liburan dengan berekreasi ditempat wisata agar tetap waspada terhadap tindak kejahatan,\" tandasnya. Terpisah, Asisten I Setda Kepahiang Drs Edi Yanto yang mengikuti pelaksanaan rakor ini menyampaikan dalam menghadapi Natal dan Tahun Baru ini peran seluruh masyarakat Kepahiang sangat diharapkan. \"Selain persiapan keamanan yang kita lakukan, kita juga mengajak seluruh masyarakat Kepahiang untuk bersama-sama menjaga keamanannya masing-masing selama Natal dan Tahun Baru mendatang,\" jelasnya.(505)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: