Ekspor Bengkulu Turun 42,86 %

Ekspor Bengkulu Turun 42,86 %

BENGKULU, BE - Meskipun selama beberapa bulan terakhir ekspor Provinsi bengkulu mengalami peningkatan, namun jika dilihat dari total selama tahun 2013 ekspor mengalami penurunan. Demikian diungkapkan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bengkulu,  Ir Dody Herlando MEcon. Menurut Dody, berdasarkan data yang dimiliki BPS Provinsi Bengkulu, ekspor Provinsi Bengkulu pada bulan Januari hingga Oktober 2013 tercatat sebesar US$ 130,74 juta atau turun sebesar 42,86 persen bila dibandingkan dengan ekspor pada Januari hingga Oktober 2012 yang tercatat sebesar US$ 228,80 juta. Jika dilihat berdasarkan komoditasnya, ekspor batu bara bulan Januari hingga Oktober 2013 tercatat sebesar US$ 121,24 juta atau turun sebesar 38,62 persen bila dibandingkan dengan ekspor pada bulan Januari hingga Oktober 2012 yang tercatat sebesar US$ 197,53 juta, ekspor cangkang sawit bulan Januari hingga Oktober 2013 tercatat sebesar US$ 4,15 juta atau turun sebesar 15,21 persen bila dibandingkan dengan ekspor pada bulan Januari hingga Oktober 2012 yang tercatat sebesar US$ 4,90 juta. Dan ekspor karet bulan Januari-Oktober 2013 tercatat sebesar US$ 4,99 juta atau turun sebesar 80,37 persen bila dibandingkan dengan ekspor pada bulan Januari-Oktober 2012 yang tercatat sebesar US$ 25,43 juta. \"Selain karena berkurangnya ekspor batu bara sebagai komoditas utama, berkurangnya ekspor Bengkulu ini, karena belum konsistennya ekspor komoditas lainnya seperti kayu karet dan cangkang sawit yang tidak di ekspor setiap bulannya,” tambahnya. Sementara itu untuk impor, selama Oktober mengalami kenaikan. Pada bulan Oktober 2013 nilai impor melalui pelabuhan Pulau Baai Provinsi Bengkulu mencapai US$ 4,06 juta atau mengalami kenaikan dibandingkan bulan September 2013 yang tercatat sebesar US$ 1,29 uta. Impor pada bulan Oktober berasal dari Negara Singapura yaitu Komoditas Aspal sebesar US$ 0,64 Juta dan Solar sebesar US$ 0,94 Juta, Negara Vietnam yaitu komoditas Semen sebesar US$ 0,39 Juta serta dari negara China yaitu Crane sebesar US$ 2,10 Juta. \"Selama periode Oktober 2012- Oktober 2013 terlihat bahwa impor tertinggi pada bulan Februari 2013 sebesar US$ 5,84 Juta,\" tutu Dody.(251)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: