Badai, Pohon Tumbang dan Tanah Longsor
BENTENG, BE - Hujan disertai badai kencang yang terjadi, kemarin membuat pohon dibeberapa titik tumbang. Seperti, terjadi didepan kantor Perpustakaan Daerah (Perpusda) dan kantor Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng). Badai pun juga menyebabkan ancaman tanah longsor semakin meningkat, khususnya di wilayah pegunungan dan dekat dengan jalan lintas. Badai ini diperkirakan terus berlanjut hinggabeberapa hari kedepan dan perlu diwaspadai. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bengkulu Tengah, Ir Fairoeszaman membenarkan hal itu. Musim badai warga hendaknya tidak hanya sekedar menyiapkan payung, tapi juga harus waspada terhadap ancaman pohon yang tumbang dan bencana tanah longsor, khsususnya disepanjang jalan lintas di Bumi maroba Kite Maju ini. “Kalau melintasi gunung yang rata-rata sisi kiri dan kanan jalan banyak pohon tinggi dan besar. Pengendara harus berteduh di tempat yang aman dulu,” ucapnya. Dikatakannya, titik yang perlu diwaspadai dengan ancaman pohon tumbang terutama di kawasan Kecamatan Taba Penanjung, Gunung Liku Sembilan, Susup Merigi Sakti, Merigi Kelindang dan wilayah Kecamatan Pagar Jati. “Jangan paksakan keluar rumah atau berjalan, sebab beresiko tinggi. Bencana pohon tumbang tidak tahu kapan tibanya,” pintanya. Selain itu, sambung Fairoeszaman, BPBD berharap jika terjadi bencana, seperti, pohon tumbang, tanah longsor, banjir dan lainnya. Warga diminta melaporkannya ke BPBD, sehingga dapat dilakukan tindakan evakuasi dan pencegahan. Juga untuk meminimalisir korban jiwa dan benda dalam bencana tersebut. “Kalau bisa selama musim hujan badai, warga Benteng aman-aman saja, tidak ada masalah menjadi korban longsor dan pohon tumbang,” imbuhnya. (111)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: