Napi Dikeroyok Napi

Napi Dikeroyok Napi

ARGA MAKMUR, BE - Perkelahian antar para napi kembali terjadi di Lapas Arga Makmur. Kali ini korban Soleh (39) terpaksa dirawat di RSUD Arga Makmur akibat berkelahi dengan Martin (36) dan Badarrudin (38), sekitar pukul 07.00 WIB kemarin. Kalapas Arga Makmur Agus Prakosa Bc IP SH melalui Plh Kalapas Muslimin SH ketika dikonfirmasi membenarkan keributan tersebut. Kronologi kejadian diketahui korban tengah pergi berobat di klinik lapas Arga Makmur akibat luka robek yang dialaminya, karena curiga dari mana korban mendapatkan luka di bagian pelipis dan kening benyok itu, akhirnya korban mengakui kalau dirinya telah dikeroyok oleh dua orang rekan dalam kamarnya. \"Awalnya korban ini mau berobat ke klinik kita ini, tapi kata dokter luka itu bukan hasil jatuh dan harus dibawa ke RSUD, setelah diintrogasi barulah korban mengakui kalau dirinya dikeroyok,\" jelas Muslimin. Awalnya korban tidak mau mengakui keributan yang dialaminya itu, ia mengatakan jatuh dari kamar mandi, setelah keselamatannya dijamin, akhirnya korban mengakuinya. Sementara rekan korban Kahar (40) mengatakan diduga kedua pelaku tersebeut tersinggung karena saat pelaku sedang makan, korban ke kamar mandi sambil meludah. Kemudian pelaku lantas langsung menyerang korban. \"Kedua pelaku ini sedang makan, lalu korban ke kamar mandi sambil meludah, yang akhirnya pelaku marah sambil mengeroyok korban. Saya dan lainnya mencoba melerai, tapi masih saja mereka berkelahi, yang akhirya korban luka-luka,\" jelas Kahar. Korban akhirnya korban dirawat inap di RSUD Arga Makmur kamar Raflesia. Sementara untuk hukuman kedua pelaku Martin yang tersandung kasus curanmor dan Badarudin tersandung kasus pemerasan dan pengancaman itu, dikatakan Muslimin, akan diberikan sanksi sesuai dengan perbuatannya. \"Yang jelas kejadian ini sudah kita laporkan ke Polres BU. Untuk sanksi dari Lapas sendiri juga akan ditindaklanjuti sesuai dengan aturan yang ada,\" imbuhnya. Sementara Kapolres BU, AKBP Ahmad Tarmizi SH melalui Kasat Reskrim AKP Simaremare membenarkan adanya laporan penganiayaan tersebut. \"Akan kita proses dan kita selidiki dulu kebenaran yang mengakibatkan perkelahian di Lapas itu,\" demikian Mare.(117)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: