Warga Sungai Lisai Butuh Alat Komunikasi

Warga Sungai Lisai Butuh Alat Komunikasi

PINANG BELAPIS,BE - Hingga saat ini, sekitar 80 KK yang berjumlah 307 jiwa di Desa Sungai Lisai Kecamatan Pinang Belapis masih hidup dalam keterisoliran akibat tidak adanya akses jalan maupun sarana Komunikasi yang mendukung masyarakat untuk selalu mengetahui informasi terkini. Untuk itu, Sekdes Sungai Lisai Herman Nadi kepada Bupati Lebong H Rosjonsyah SIp MSi yang melakukan kunjungan ke Desa tersebut sejak Kamis (15/11) hingga Sabtu (17/11) lalu mengatakan jika warga di Desa Sungai Lisai sangat membutuhkan sarana Komunikasi seperti Alat komunikasi Handy Talk (HT) agar masyarakat tidak terlalu ketinggalan dalam hal informasi. \"Selama ini kami disini (sungai Lisai,red) selalu ketinggalan informasi akibat tidak adanya sarana komunikasi, sehingga kami sangat kesulitan jika ada informasi dari pihak kecamatan atau Kabupaten Lebong, karena di Sungai Lisai tidak ada alat komunikasi. Untuk itu, kami sangat membutuhkan adanya batuan dari pihak Pemerintah dalam hal alat komunikasi seperti HT atau radio orari agar masyarakat Desa Sungai Lisai tidak ketinggalan mengenai informasi,\" ucap Herman. Selain itu, dikatakan Herman, masyarakat di Desa Sungai Lisai juga mengharapkan adanya dibangunnya akses jalan menuju Desa tersebut. \"Kami di Desa Sungai Lisai dan Air Putih ini juga sangat membutuhkan adanya akses jalan untuk menuju Desa kami, paling tidak dibangun jalan yang bisa dilewati motor jadilah, supaya seluruh hasil bumi kami dapat dibawa keluar sehingga perekonomian masyarakat di Desa Sungai Lisai dan Air putih dapat meningkat dengan adanya akses jalan tersebut,\" kata Herman. Diungkapkan Herman, selama ini akses jalan untuk menuju Desa Sungai Lisai tersebut tidak ada dan hanya jalan setapak yang melewati hutan dan dua kali menyebrang sungai besar tanpa menggunakan jembatan. Dengan kondisi yang memprihatinkan tersebut, warga desa tentunya berharap sentuhan pembangunan berupa akses jalan yang lebih baik Agar sarana transportasi tersebut dapat dipergunakan untuk menunjang perekonomian para warga. \"Selama ini ya kalau mau ke Sungai Lisai jalan yang bisa dilewati kendaraan hanya batas Desa Sebelat, kemudian kita harus jalan kaki selama kurang lebih 4 jam perjalanan dengan jalan setapak di dalam hutan dan menyebrangi sungai. Nah kalau air sungai itu meluap saat musim hujan seperti saat ini kami terpaksa melewati jalan yang lebih jauh lagi,\" ungkap Herman. Menanggapi hal tersebut, Bupati Lebong H Rosjonsyah SIp MSi mengatakan untuk pengadaan alat komunikasi tersebut akan dianggarkan di APBD Kabupaten Lebong tahun 2013, untuk alat Komunikasi tersebut nantinya akan diberikan kepada Camat Pinang Belapis atau Kepala Desa Sungai Lisai agar setelah ini masyarakat di Desa tersebut tidak tertinggal mengenai informasi. \"Ya untuk alat komunikasi akan kita usulkan di tahun 2013 nanti. Kalau untuk pembukaan jalan Pemerintah Kabupaten Lebong belum dapat memastikan dikarenakan Desa Sungai Lisai tersbeut saat ini masuk kedalam wilayah TNKS, tentunya untuk hal tersebut kita harus mendapatkan izin dari Pemerintah Pusat mengenai pembukaan akses jalan menuju Desa Sungai Lisat tersebut,\" pungkas Bupati.(777)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: