Banjir Mulai Surut
BENGKULU, BE - Banjir yang melanda ratusan rumah warga akibat meluapnya Sungai Bengkulu kemarin (14/12) mulai surut. Disampaikan Ketua RT 1 Kelurahan Tanjung Jaya, Junaidi, air mulai menyusut sejak tadi malam dan sejumlah warga sudah dapat kembali beraktifitas seperti biasa. Sebelumnya dilansir, kawasan RT 1 RW 1 Kelurahan Tanjung Jaya merupakan kawasan yang mengalami banjir terparah akibat meluapnya Sungai Bengkulu. \"Hari ini (kemarin, red) cerah. Air perlahan mulai susut. Posko yang sempat didirikan oleh pihak Dinas Sosial yang bekerjasama dengan warga pun sudah dibongkar kembali. Kondisi sekarang sudah tidak begitu mengkhawatirkan,\" katanya. Dampak yang ditimbulkan dari banjir kemarin, lanjutnya, sejumlah warga mengalami persoalan penyakit kulit seperti gatal. Namun, tim kesehatan dari Dinas Kesehatan Kota Bengkulu bersama tim kesehatan dari Puskesmas Sukamerindu telah melakukan pemeriksaan dan pengobatan secara cuma-cuma bagi warga yang mengalami musibah banjir ini. \"Sebagian besar warga sudah kembali beraktifitas dengan normal. Air sekarang tinggal sebatas betis orang dewasa dan terus menyusut,\" paparnya. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bengkulu Drs Bakhsir MM berujar, banjir yang terjadi kemarin masih dalam batas normal. Termasuk 4 rumah di Jalan Irian RT 5 RW 2 Kelurahan Semarang yang terancam longsor pun, menurutnya, masih belum mengancam keselamatan warga. \"Belum diperlukan tindakan darurat untuk mengungsikan mereka. Berdasarkan tinjauan kami bersama Camat Sungai Serut, banjir yang dialami warga Kelurahan Tanjung Jaya ini masih bisa ditoleransi. Warga pun tidak ada yang dalam kondisi panik,\" ujarnya. Tempat Bermain Sementara itu, pantauan BE di lokasi Pintu Air II Jl Irian Kelurahan Tanjung Agung Kecamatan Sungai Serut Kota Bengkuluyang berfungsi sebagai infrastruktur penanggulangan banjir kemarin dijadikan tempat bermain anak-anak. Menurut Udin (22) warga setempat, memang saat banjir datang banyak anak-anak yang bermain dan berenang di sana. \"Kami memang sering berenang di sini. Apalagi pada saat banjir datang, enak airnya dalam. Kami semua merasa senang jika berenang di lokasi ini, seperti di kolam renang,\" kata salah seorang anak yang berenang di lokasi tersebut, Robi (14). Jalan Ditinggikan Sementara itu, menyikapi kerapnya Jalan Rawa Makmur terendam air saat musim hujan, Dinas Prasara Umum Kota Bengkulu mengusulkan proyek peninggian bangunan jalan. Seperti diketahui, kondisi Jalan Kalimantan Rawa Makmur yang selalu tergenang air saat musim penghujan selama ini menyulitkan pengendara yang melintas di jalur tersebut. Pada saat turun hujan, ketinggian air bisa mencapai 30 cm bahkan lebih menyebabkan kendaraan sulit melintas. \" Jalan Rawa Makmur kita usulkan ke PU Provinsi untuk ditinggikan. Karena daerah Rawa Makmur memang menjadi salah satu kawasan rawan banjir, akibat terjadinya penutupan saluran drainase setelah terjadinya perkembangan wilayah disekitaran tempat itu, dengan banyaknya pemukiman dan pembangunan pertokoan di sisi kiri kanan jalan\" kata Kepala Dinas Prasarana Umum Kota Bengkulu Dharmawansyah. (cw4/247/009)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: